Kebakaran Lahan Kosong Di Desa Mojodeso Damkar Datang Api Padam

*Kebakaran Lahan Kosong Di Desa Mojodeso Damkar Datang Api Padam*

Bojonegoro || Media Humas Polri

Bacaan Lainnya

Jelang senja, suasana santai disekitar jalan Tugu Payung Desa Mojodeso pecah karena suara sirine mobil Damkar yang melintas cepat di depan Balai Desa Mojodeso pukul 16.07 WIB, menuju ke marah utara. Sontak, beberapa warga Desa Mojodeso berdatangan mengikuti arah datang nya mobil Damkar.
(Senin,11/09/2023)

Tampak asap abu-abu pekat menyebar di sekitar lokasi kejadian. Adib Nurdiyanto selaku Perangkat Desa Mojodeso yang saat itu berada di Balai Desa langsung menuju Lokasi Kebakaran.

“Asap nya tidak tampak hitam dan tidak menjulang tinggi, mungkin bukan rumah yang terbakar,itu pikiran saya saat ada diBalai Desa”. Ungkap Adib Nurdiyanto.

Mobil Damkar ada dilahan kosong milik Alm. Bpk. Soeharto (mantan Kades Mojodeso) yang terletak di Jalan H. Mastoer, RT 01 RW 01 Desa Mojodeso Kecamatan Kapas,Kabupaten Bojonegoro.

Saat Damkar tiba di lokasi, api sudah membakar sebagian lahan dan area yang sudah terbakar pun sudah tampak padam. Namun angin terus membawa api ke barat lalu menuju utara sehingga beberapa warga sempat panik karena terdapat rumah penduduk yang dekat dengan lokasi titik api.

Kebakaran diperkirakan terjadi pukul 16.00 dan tim Damkar tiba di lokasi sekitar jam 16.07 WIB. Beberapa warga berterima kasih ke tim Damkar karena respon nya yang cepat. Lokasi lahan yang terbakar api sekitar 750 m2 dan kerugian ditaksir kurang lebih sekitar 1.5 Juta Rupiah, karena api melahap habis sekitar 40 tanaman jeruk amazon beserta buah nya.

Tampak beberapa aparat kepolisian dari Polsek Kapas masih mencari informasi penyebab kebakaran dan investigasi masih dikembangkan lebih lanjut. Api berhasil dipadamkan atas kerja sama Tim Damkar bersama masyarakat Desa Mojodeso khususnya warga Rt 01 sekitar pukul 16.50 WIB.

“Alhamdulillah,tidak ada korban jiwa dalam isiden ini,karena tidak sampai kepemukiman penduduk sudah berhasil dipadamkan dan saya berpesan hati hati saat membakar sampah atau apapun,karena sekarang musimnya kemarau,anginnya kencang .” pungkas Suyanto,anggota BPD Desa Mojodeso yang ada ditempat Kejadian.
(Ghozali/MHP)

Pos terkait