Kebijakan politik Bapak Makan Anak RUSIA PS UKRAINA Ditulis Sultan Patrakusumah VIII Trust Off Guarantee Phoenix Ina 18 Lady OffRose

Kebijakan politik
Bapak Makan Anak
RUSIA PS UKRAINA
Ditulis Sultan Patrakusumah VIII
Trust Off Guarantee.Phoenix Ina 18 Lady OffRose

Media Humas polri.com – jabar

Bacaan Lainnya

Seluruh diplomat
Dan semua negara
Harus tau tentang apa sebenarnya yang terjadi
Antara Rusia Dan Ukraine
Ini sama halnya Kebijakan Politik dengan Istilah kuno
Bapak makan anak nya.
Karena
Dipandang anaknya menjadi pelacur kebijakan politik .
Dasar sejarah yang harus diingat dan dikaji agar kita semua tidak Memandang salah persepsi dengan kebijakan presiden Putin
Kita harus memahami Sejarah begitupun Rakyat Ukraine dan rakyat Rusia khususnya
Umumnya semua masarakat dunia
Paling penting memahami masalah ini
Adalah
Para diplomat dan para pejabat PBB .
Inilah dasar sejarah
Asal usul
Negara ukraine:
Memorandun Budapest tentang Jaminan Keamanan

Di mana terdiri dari 3 Perjanjian Politik di Budapest 5 Desember 1994 menyampaikan aksesi Belarus, Kazakstan dan Ukraina ke Perjanjian Non-Proliferasi Tenaga Nuklir.
Pertanyaannya adalah Budapest Memorandum of 3
Keamanan dan Jaminan masih berlaku?

Penjamin Traktat Non Proliferasi ini adalah Amerika, Rusia dan Inggris Raya sekarang Inggris.

Secara jelas
NegaraUkraine.Negara Belarusia. Negara Kajastan.
Dijamin
Tiga (3)Negara

1.Negara Amerika
(Presiden Clinton)

2.Negara Rusia
(Presiden.Yeltsin)

3.Negara Inggris Raya
(Ratu Elisabet )

Permasalahan Saat ini Kenapa Rusia Melakukan
Invasi militer Khusus KeUkraine.

Logika nya:
Dulu Tiga Negara tersebut Dan Beberapa Negara Lain itu Bekas Wilayah Fedarasi Rusia / Unisoviet
Yang Bubar 1991 Dan Sangat Jelas Sebagai Ibukota Negara Unisoviet Adalah Kremlin Ibukota Negara Rusia Saat Ini

Maka jelas Secara Hukum Ukraine Bisa Merdeka Itu Atas Kebijakan Rusia Sebagai Ibukota Negara Unisoviet
Saat Itu .
Disini Jelas Ukraine Secara Hukum baipun Sejarah Adalah Seorang Anak Dari Rusia.
Kenapa alasan Rusia melakukan Invasi Militer Khusus. Sangat Jelas Alasan Sejarah .
Kembali
Keperjanjian Budapest 1994.
Secara Ekonomi Tiga Negara Diatas Dijamin
RUSIA.INGRIS RAYA.AMERIKA.
dengan Sarat Tidak boleh Mengembangkan Senjata Nuklir .Harus Seijin Tiga Negara Penjamin .
Saya Melihat
Pemerintahan Ukraine
Saat ini Ketika Dipimpin
Presiden Volodymyr Zelenskyy
Sangat Kacau Dalam Menentukan Kebijakan
Saya Liat dia Seolah Menjadi Anak Yang Nakal /durhaka Sama Bapak nya.
Menjadi pelacur Politik
Keluar Dan Melanggar Dari Perjanjian Budapest 1994. itu Sangat Jelas Sangat Mengikat Bagi Ukraine
Dengan Upaya Mengembangkan Nuklir dan Senjata Biologis
Bekerjasama Dengan Amerika
Dan Malah Berupaya Ingin Menjadi Anggota NATO
Tentu inilah Yang Harus Dijadikan Dasar Epaluasi Bagi Semua Pihak
Dan Terutama Masyarakat Ukraine
Dan Juga Bahan Pertimbangan Dan Kajian Bagi Semua Difplomat dan Semua Pemimpin Semua Negara
Maka saya Ter ingat Istilah Presiden Indonesia Pertama Ir Sukarno Ber amanat
Jangan Pernah Melupakan Sejarah

Nah inti dari Masalah Hikmah Yang Harus Diambil Oleh Kita Semua
Bahwa Kita Harus Sadar Sesungguhnya Pemimpin Sebuah Negara Tidak Cukup Pinter Tidak Cukup Punya Elektabilitas Tinggi tetapi Paling Utama Pemimpin Sebuah Negara Harus Memahami Sejarah Negara Dan Mengetahui Asal Usul Terutama Tiap Perjanjian Penting Dalam Sebuah Kebijakan Masalalu .karena Dengan Melupakan Dan tidak Memahami Sejarah Maka Akan Melahirkan Kebijakan Yang Salah Dan Mungkin. bertentangan Dengan Hukum dan Akibatnya Akan Menghancurkan Negara
Contoh
Saat Ini Ukraine
Asal Usul Presiden Dia hanya Bermodalkan Popularitas dan Bahkan Bekron Seorang Pelawak
Inilah Hasil Prodak Politik Yang Hanya Bermodal Popularitas Dan Elektabilitas
Hancurlah Negara
Dan Tentu Orang Yang Ga memahami Sejarah
Tragedi Rusia Ukraine
Pasti Akan Berpandangan Negatip Kepada Presiden Rusia Pladimir Putin
Tetapi Bagi yang Memahami Sejarah
Tentang Asal Usul Berdirinya Negara Ukraine terutama Isi dari Perjanjian Budapest
Maka
Akan Berpendapat Seperti Saya
Bapak Makan Anak Nakal
Atau Bapak Yang Menghukum Anak nya karena Nakal. bahkan Cenderung Menjadi Pelacur Kebijakan Politik

dan Dalam Perjanjian B

Pos terkait