Kebutuhan dasar masyarakat tetap stabil dan terpenuhi
MUARADUA Mediahumaspolri.com. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ogan Komering Ulu Selatan (OKUS) terus mengusahakan agar kebutuhan dasar masyarakat terus terpenuhi. Salah satunya, kebutuhan minyak dan gas.
Usaha ini membuahkan hasil bahwa kebutuhan gas di OKU Selatan selama 2021 terus stabil. “2021 Alhamdulillah kita stabil. Kalaupun ada masalah, tidak sampai berlarut dan bisa langsung ditangani. Bahkan jelang akhir tahun ini, stok gas masih stabil,” ungkap Kabag Ekonomi Setda OKU Selatan, Permiadi Haikal, S.Sos., MM., saat mendampingi Bupati OKU Selatan menerima audiensi Hiswana Migas Baturaja, Selasa (05/10/2021).
Dalam kesempatan ini, pihak Hiswana Migas Baturaja yang diwakili oleh Sales Branch Manager Pertamina Rayon II,Zico Aldillah mengungkapkan, pada audiensi ini pihaknya menyampaikan tiga program diantaranya mengenai gas LPG. Menurutnya, pihak Hiswana Migas juga akan berupaya untuk menjaga pasokan gas agar tetap stabil.
Program Pertamina lainnya yang disampaikan Ziko kepada Bupati yaitu Langit Biru. Dijelaskannya, program ini hadir untuk menjaga emisi gas uang sehingga polusi tetap terjaga dengan upaya mengurangi produk RON renda seperti premium dan mengganti dengan pertalite.
Namun, untuk tahap awal ini, lanjut Ziko, ada program khusus yaitu diskon untuk pertalite hingga Rp1.000 perliter. Menurutnya, ini dilakukan secara bertahap hingga harga (pertalite) kembali normal.
Program ini juga berkaitan dengan program lainnya, yaitu Pertashop. Dia menilai, perkembangan Pertashop di OKU Selatan cukup cepat, dan ini juga membuat penambahan suplay BBM ke OKU Selatan. Dan hingga kini, jumlah Pertashop di OKU Selatan mencapai 17 unit.
Menanggapi hal ini, Bupati OKU Selatan, Popo Ali Martopo, B.Com., menyambut baik program-program ini. Meski demikian, hal ini harus dilakukan secara perlahan khususnya mengenai program langit biru.
Menurutnya, masyarakat membutuhkan penyesuaian mengenai program ini. Termasuk mengenai Pertashop, agar bagaimana Pertashop tetap berjalan tanpa harus membunuh usaha masyarakat.
“Memang kalau saya lihat, Pertashop ini disambut baik oleh masyarakat. Tapi kita juga jangan sampai membunuh usaha (UMKM) rakyat, jadi harus balance. Jangan sampai ini terlalu over crowded, kami medukung program-program nasional ini,” jelasnya.
Terkait stok Gas LPG, Bupati Popo berpesan agar hal ini jangan sampai menjadi langka. “Ini kebutuhan dasar masyarakat. Tolong dikomunikasikan terus sehingga kita tahu ketika terjadi kekurangan atau apapun itu,” tandasnya.(Kardimin MHP).