Media Humas Polri // Jakarta
Kamis 17 Mei 2024 Lutfi mendatangi Mabes (Markas Besar Polri) yang berada di Jakarta selatan dengan tujuan memberikan laporan hasil monitoring di lapangan khusus nya ke setiap polres dan polsek banyak temuan dengan bahasa 86 atau oknum polisi terima uang suap dan begitu juga di lapangan masyarakat sering melihat dengan adanya kegiatan pihak kepolisian penyergapan terkait tindakan melawan hukum.
“Contoh kecil miras dan obat-obatan jenis narkotika.Namun, siang ini di lakukan penyergapan keesokan hari nya udah keluar dan mulai berjualan lagi,” ungkap salah satu masyarakat.Hal inilah yg merusak citra nama baik polri di karenakan oknum yang suka terima uang suap.Bukti-bukti udah saya kemas dan untuk bisa saya konfirmasi sama bapak kapolri biar tidak berlarut-larut dan tidak menjadi bahan perbincangan publik,” ungkap luthfi selaku kaperwil media humas polri.
“Demi mengharumkan nama baik polri yang seharusnya melayani mengayomi dan melindungi masyarakat.Saya tidak akan pernah takut menulis apapun yang terjadi di lapangan selaku jurnalis karena kami jurnalis semua di payungi hukum UU PERS atau kontrol sosial untuk membantu masyarakat indonesia khusus nya dan semua abdi negara menjadikan indonesia emas,” ungkap lutfi kepada semua awak media di depan (KANTOR MABES) markas besar kepolisian republik indonesia.
Kami akan monitoring terus terutama kinerja semua anggota kepolisian di indonesia ini sebagai bentuk sinergitas antara polri dengan media.( Luthfi )