Media Humas Polri // Simalungun
Kecelakaan maut terjadi di Dusun Bulu Pange, Kelurahan Merek Raya, Kecamatan Raya, Kabupaten Simalungun, tepatnya di Kilometer 24/25 Jalan Pematangsiantar – Pematang Raya, Rabu (24/1). Akibatnya, enam orang dinyatakan meninggal dunia dan empat lainnya luka-luka.
Kapolres Simalungun AKBP Choky Sentosa Meliala mengatakan peristiwa ini berawal dari sebuah truk boks yang diduga hilang kendali karena rem blong dan menyebabkan tabrakan beruntun.
Penyebab kecelakaan truk boks jenis Mitsubishi Fuso BK 9957 CE diduga mengalami rem blong dan hilang kendali. Truk menabrak sejumlah kendaraan yang berada di jalan raya serta beberapa sepeda motor yang sedang parkir,” kata AKBP Choky Meliala dalam keterangan tertulis yang diterima, Rabu (24/1).
Dia menjelaskan bahwa saat ini pihaknya telah melakukan langkah-langkah evakuasi dan pengamanan di seputar lokasi kejadian. Para korban telah dilarikan ke RSUD Tuan Rondahaim Saragih untuk mendapatkan pertolongan.
Kami atas nama Polres Simalungun mengucapkan bela sungkawa kepada keluarga korban dalam peristiwa ini. Kami akan melakukan investigasi menyeluruh dan mengambil langkah yang dibutuhkan untuk mengungkap penyebab kecelakaan,” tegas AKBP Choky.
Polres Simalungun, lanjut AKBP Choky, telah berkoordinasi dengan PT Jasa Raharja untuk penanganan terhadap keluarga korban yang terdampak.
Choky menyebut truk boks maut tersebut dikendarai DS (35) dan saat ini yang bersangkutan telah ditahan pihak kepolisian. Sopir truk yang menyebabkan kecelakaan ini sudah kami tahan, pungkasnya.
Juga kasat lantas polres Simalungun iptu Jhoni F.H Sinaga menambahkan, truk Mitsubishi Fuso datang dari arah pematang Raya menuju arah kota Pematangsiantar dengan kecepatan sedang bermuatan minuman kemasan menabrak mobil dan sepeda motor didepannya hingga terjadi kecelakaan.
Dari 6 korban tewas 5 diantaranya adalah guru SMK Negeri 1 Siantar yang menumpangi mobil BK 1391 WZ, sementara satu korban tewas laninnya adalah penumpang mobil Pick up L300 BK 8060 TQ yakni hp (24) tahun.
Setelah kejadian hp mengalami luka berat dan meninggal dunia di RSUD Rondahain raya simalungun. ( raja )
