Kegiatan Polmas Ditpolairud Polda Kalbar Pertemuan Kemitraan Polisi dan Masyarakat Nelayan Sui Kakap

Media Humas Polri // Kubu Raya

Kegiatan pertemuan kemitraan polisi dan masyarakat di kepada Nelayan Kec. Sungai Kakap Kab. Kubu Raya, Selasa (11/07/2023) pukul 14.00 Wib di Aula Kantor Desa Sungai Kakap Kecamatan Sungai Kakap Kabupaten Kubu Raya (KKR) berlangsung akrab.

Bacaan Lainnya

Pada pertemuan itu di hadiri PW.Kasubdit Patroliairud Kompol Rizal Satria F, S.I.K, M.H, Camat Sungai Kakap Junaidi, Kapolsek Sungai Kakap AKP Dede Hasanuddin, Danrami Sungai Kakap diwwkili Babinsa Sertu Rochim, Kadiskum Lantamal XII PTK Letkok Nur Rohman, SH, M.Tr Opsla, Penyidik Perikanan Stasiun PSDKP Ptk Koko Hardito, S.ST Pi, M. Tr Pi, Perwakilan HNSI Prov Kalbar Burhan, Kades Sungai Kakap Sy. Said, Nelayan dan masyarakat pesisir dan staf SBD Patroliairud

Kegiatan Pertemuan kemitraan polisi dan masyarakat tersebut, Dirpolairud Polda Kalbar KOMBES POL RASFANI SIK Diwakili Ps. Kasubdit Patroliairud.

Camat Sungai Kakap Bapak Junaidi pada kesempatan itu mengucapkan rasa terima kasih nya atas terselenggaranya kegiatan polmas Perairan dari Ditpolairud Polda Kalbar merupakan wujud kepedulian Kepolisian kepada nelayan dan masyarakat pesisir Sungai Kakap.

“Kegiatan ini sudah tidak asing bagi saya, karena saat saya menjabat Camat Batu Ampar, apolairud Polda Kalbar juga sampai ke daerah saya dalam rangka kegiatan yang sama, yang saya rasa sangat bermanfaat sekali dalam menjalin komunikasi dengan masyarakat”, jelasnya.

“Pemerintah daerah mengambil peran yang wajib dilaksanakan yaitu pendidikan, kesehatan, perumahan, keamanan dan ketertiban
– Dalam hal keamanan dan ketertiban yang merupakan tupoksi Kepolisian, tapi pemerintah juga harus berperan “, ungkapnya.

Kepala Desa Sungai Kakap Bapak Sy. Said juga mengucapkan rasa Terima kasih nya kepada Dit Polairud Polda Kalbar yang telah melaksanakan kegiatan Polmas di wilayah Desa Sungai Kakap.

“Tidak banyak yang akan saya sampaikan, melainkan ingin mengklarifikasi tentang kejadian yang baru-baru ini terjadi yakni konflik antar nelayan”, ujarnya.

“Adapun lokasi pembakaran kapal nelayan dari Jawa itu terjadi bukan di daerah Sungai Kakap melainkan sekitar Pulau Datuk yang merupakan wilayah Kabupaten Mempawah”, bebernya.

“Sehingga tidak ada kesimpangsiuran informasi. Kami harapkan masyarakat berperan penting dalam menjaga ketertiban dilaut”, pungkasnya.

Sementara itu Ps Kasubdit Patroliairud Kompol Rizal Satria, S.I.K., M.H. pada kesempatan yang sama juga mengucapkan terima kasih atas kehadiran para undangan dalam kegiatan Polmas Perairan Ditpolairud Polda Kalbar.

” Dalam kegiatan ini harapan kami terjalin komunikasi yang baik antara penegak hukum dengan nelayan dan masyarakat. Fungsi Polairud dibagi menjadi 3 yakni preemtif yaitu pencegahan yg dilakukan saat ini dalam kegiatan sosialisasi dan himbauan. Preventif, melaksanakan patroli, saat ini Polairud menurunkan 5 unit kapal patroli yang ditempatkan di berbagai wilayah, saat ini antara lain muara jungkat, muara sungai kakap, muara kubu dan 2 unit disekitar Pulau “, ucapnya.

” Hal ini untuk menindaklanjuti perintah Direktur Polairud guna mencegah konflik antar nelayan
– Kejadian yang baru terjadi sebaiknya disikapi dengan bijak, diharapkan masyarakat tidak lagi melakukan tindakan main hakim “, tambahnya.

” Dalam kegiatan ini kami ada sedikit memberikan sarana kontak berupa alat keselamatan dan olahraga. Terkait kejadian bulan lalu terjadi laka air tenggelamnya org di Muara Jungkat karna tidak mengindahkan SOP diatas air yakni tidak menggunakan alat keselamatan, maka dari itu kami hadir disini selain menjalin kemitraan juga mendukung keselamatan pelayaran dengan memberikan alat keselamatan “, tandasnya.

” Kami menghimbau kepada Nelayan dan masyarakat untuk tidak ragu melaporkan setiap gangguan kamtibmas kepada Marnit Jajaran Ditpolairud karena Marnit merupakan ujung tombak pelaksanaan tugas Polairud”, jelasnya.

Penyambutan sekaligus penyampaian materi oleh Kadiskum Lantamal XII Pontianak Letkol Nur Rahman, SH., M. Tr Opsla. ” Atas nama Danlantamal XII

Pontianak Letkol Nur Rahman, SH., M. Tr Opsla. ” Atas nama Danlantamal XII Ptk mengucapkan terima kasih atas undangan dari Ditpolairud Polda Kalbar dalam kegiatan Polmas Perairan”, ujarnya..

” Tugas pokok TNI AL dalam penegakan hukum sama halnya dengan Kepolisian, kami juga mempunyai wewenang dalam penegakan hukum terhadap tindak pidana perikana. Peran TNI AL dalam menjaga wilayah pesisir dengan membentuk Posal dan Babinpotmar yang mana bertugas membina keamanan dan ketertiban wilayah maritim”, ungkapnya.

“Dan juga membentuk kampung bahari nasiona.l Kami mengharapkan peran serta masyarakat dalam memberikan informasi yang terjadi di wilayah perairan. Jadilah mata telinga aparat penegak hukum sehingga dapat mencegah gangguan keamanan dan ketertiban”, bebernya.

Penyidik Perikanan Stasiun PSDKP Ptk Koko Hardito, S. St Pi., M. Tr Pi menyampaikan Atas nama Kepala Stasiun PSDKP Ptk mengucapkan terima kasih atas undangan dari Ditpolairud Polda Kalbar dalam kegiatan Polmas Perairan.

” Mengharapkan masyarakat perairan yang beradat dan beradab sehingga dapat mencegah tindakan anarkisme.Menginformasikan bahwa jangan ada lagi mengkavling-kavlingkan laut.
-Mengutamakan wins wins solution adalam cara yang tepat dalam menangani perkara. Apabila masyarakat tidak puas terhadap hukum pemerintah, silahkan diperkuat dengan hukum adat, ” ungkapnya.

“KKP juga membentuk Pokmaswas, yang merupakan kepanjangan tangan dari KKP dalam menciptakan masyarakat perairan yang aman dan tertib”, jelasnya.

Penyampaian arahan tentang Keamanan dan ketertiban Masyarakat oleh Ps. Kasi Sarbinmasiar AKP AAM. K, SH. sbb :

– Dengan adanya program Polmas Perairan dari Ditpolairud Polda Kalbar semakin terjalinnya silaturahmi dan dapat memperoleh informasi yang valid apa yang diharapkan oleh Masyarakat terhadap Polri untuk meminimalisir kekurangan dalam melayani melindungi dan mengayomi dapat terbuka dengan program ini. Sehingga tidak sungkan Masyarakat terhadap keberadaan Polri saat ini. Melalui nomor kontak person hp oleh petugas dan Nelayan tradisional.

– Jadilah polisi diri sendiri, keluarga dan lingkungan hindari agar tidak menjadi pelaku dan korban suatu pelanggaran / kejahatan di lingkungannya.

– Jauhi Narkoba, agar mengawasi anak anaknya dalam pergaulan sehari harinya.
– Hindari setrum ikan menuba, racun ikan membakar lahan dan kebun tanpa pengawasan oleh pemilik.

– Jalin kemitraan dan silaturahmi antara masyaraka pesisir dan nelayan dengan marnit Airud maupun pihak keamanan terdekat agar apabila menemukan gangguan kamtibmas perairan untuk segera menginformasikan dan melaporkan.

Pengurus HNSI Prov. Kalbar Busra menyampaikan : “Mewakili masyarakat nelayan sangat berbesar hati karena kami tau bahwa aparat penegak hukum di perairan dapat duduk bersama dalam membahas keamanan dan ketertiban di perairan”, ujarnya

“Sehingga kami tau setiap permasalahan dilaut yang menimpa nelayan dapat dilaporkan kepada Polairud, TNI AL dan Kami mengharapkan penegakan hukum dapat dilakukan dengan hati nurani.Mengharapkan nelayan lebih kompak dan saling peduli”, jelasnya.

Penyerahan Sarana Kontak
Yang diterima secara simbolis oleh Kepala Desa dan perwakilan nelayan Sungai Kakap berupa ;
• 40 buah life jacket
• 4 buah bola volly
• 2 buah net bola volly
• 4 buah bola kaki
• 18 stel pakaian olah raga.( Trisyanto MS/ Andri Asbio )

Pos terkait