Kehabisan Tiket Rombongan dari Bali Nonton Motor-GP di Tengah Kuburan.
Lombok tengah – Media Humas Polri
Perhelatan MotoGP yang digelar di Mandalika Lombok Tengah NTB sejak 18 s/d 20/03/3/2022 banyak meninggalkan kesan & pesan bagi Pecinta Motor GP di Indonesia bahkan dunia.
Pada Grand Prik final Mandalika Motor-GP Minggu 18/03/2022 semua masyarakat dari dalam & luar negeri tak mau ketinggalan untuk mengabadikan momen paling indah yang baru pertama kali diadakan di Indonesia, tepatnya Lombok Tengah/NTB ini , setelah menanti selama 25 tahun lamanya.
Antusiasme masyarakat yang ingin menonton Motor-GP di Mandalika , terlihat serentak berdatangan dari semua arah , baik dengan jalan kaki ataupun dengan menggunakan kendaraan pribadi roda dua & empat , hal ini membuat semua ruas jalan dipadati kendaraan nyaris tak bisa bergerak sehingga di beberapa titik terjadi kemacatan panjang yang mengular.
Petugas Polisi Lalu lintas , Dinas perhubungan , dibantu TNI/polri dan Satpol-PP sibuk mengurai kemacetan sambil menunjukkan arah jalan sesuai dengan warna tiket masing-masing , karena areal sirkuit Mandalika mempunyai Gate/pintu masuk yang saling berjauhan.
Lain halnya dengan 9 orang rombongan dari Bali yang memakai sepeda motor , mereka lebih cepat sampi ke areal Mandalika karena bisa melewati kendaran melalui sela-sela yang kosong kiri kanan mobil .
Perjuangan yang cukup melelahkan 9 pengendara sepeda motor ini akhirnya sampai juga di Mandalika namun sayang tidak bisa langsung masuk karena tidak membawa tiket , kendati demikian sebuah tempat yang bernama Bukit Kuburan Ujung yang berjarak 300 m dengan ketinggian 50 m tidak jauh dari Mandalika dapat mengobati pengorbanannya dengan menaiki bukit yang penuh dengan kuburan itu dan dapat melihat perlombaan balap MotoGP.
” Kami merasa bersyukur bisa sampai di sini walaupun tidak bisa masuk , karena kita melihat sirkuit ini aja sudah senang ,” ucap salah seorang diantara mereka bernama Komang.
Sementara Agus Wijaya yang ikut juga dalam rombongan dari Bali menceritakan bahwa sebelumya mereka sudah mencari tiket tapi sudah habis untuk kelas ekonomi kecuali tiket yang paling mahal yang tidak bisa di jangkaunya.
“, Kami sampai disini tanya-tanya lagi di warung tapi sudah habis,ada yang jual tapi terlalu tinggi harganya belum ongkos pulang lagi ke Bali ,” ceritanya.
Walaupun demikian menurut mereka tidak menyesal dan cukup puas karena disamping melihat Motor-GP juga dapat melihat dan menikmati keindahan pulau Lombok.
( Red.H.M )