Media Humas Polri // Taput
Senin 5 februari 2024 bertempat di kantor Kejari Taput telah dilaksanakan kegiatan Doa bersama untuk mewujudkan pemilu damai di Kabupaten Tapanuli Utara tahun 2024 yang dihadiri para peserta diantaranya Kajari Taput Donny K Ritonga SH MH, Kapolres Taput AKBP Ernis Sitinjak.
Danramil 22/Tarutung Kapten Inf Joni Lumbantoruan, Asisten I Pemkab Taput Bahal Simajuntak, Kaban Kesbangpol Taput Ir Tony Simangunsong, Kasatpol-PP Rudi Sitorus, Komisioner Divisi perencanaan data dan informasi KPUD Taput Darwin Manullang, Sekretaris KPUD Taput Erifan Manulang.
Bawaslu Taput David Lumbantobing, para Kasi, Kasubagbin, Kacabjari, Kasubsi, Jaksa Fungsional dan staf Kejari Taput, pengurus Partai Politik, tokoh agama, tokoh adat LADN adapun sambutan Kejari Taput adalah sebagai berikut Pemilu secara esensi merupakan proses pembelajaran dalam rangka pendewasaan bangsa.
Saya mengajak saudara – saudara sesuai dengan batasan kewenangan dan bidang masing-masing untuk turut memastikan bahwa Pemilu Damai tidak semata-mata dimaknai sebagai slogan, melainkan sebagai ikhtiar untuk menciptakan atmosfer yang kondusif selama seluruh rangkaian tahapan Pemilu.
Sambutan Assisten I mengatakan, mari kita sama-sama berdoa semoga Pesta Demokrasi tanggal 14 Februari 2024 di Kabupaten Tapanuli Utara dapat berjalan lancar, sambutan komisioner KPUD Taput Darwin Manullang : kami dari KPU sangat mendukung kegiatan Doa bersama yang diselenggarakan Kejari Taput.
David Lumbantobing dari Bawaslu menyampaikan mudah – mudahan dengan terlaksananya kegiatan Doa bersama kita diberikan kesehatan untuk mengikuti Pemilu 2024 dilanjutkan sambutan ketua LADN Maslan Sinaga mengatakan kami masyarakat Taput mendambakan pesta Demokrasi dapat berjalan dengan damai.
Kapolres Taput AKBP Ernis Sitinjak menegaskan kami TNI POLRI sepakat untuk menjaga ketertiban dan keamanan dalam pelaksanaan Pemilu 2024, sekretaris Partai Garuda Hasudungan Sihombing menyampaikan harapan kita bersama semoga Pemilu 2024 dapat berjalan dengan damai.
Kegiatan Doa bersama diakhiri dengan siraman rohani dibawakan tokoh lintas agama Protestan, Katolik, Islam, Hindu yang diakhiri ungkapan doa bersama secara tertib demikian dilaporkan Kasi Intelijen Kejaksaan Negeri Tapanuli Utara Mangasitua Simajuntak SH,MH. ( ALAIN DELON )
