Keluarga Korban Mobil Jatuh Jurang, ACT-MRI Subulussalam Bergerak Bantu Salurkan Makanan Siap Saji
Media Humas Polri – Peristiwa nahas terjadi kepada salah satu mobil travel freelance jatuh kejurang di sungai Lae Kombih kawasan Buluh Didi, Desa Tanjung Mulia, Kecamatan Sitellu, Tali Urang Jehe, Pakpah Bharat, Sumatra Utara. Diperkiraan ada 7 korban berada dalam mobil Toyota Innova BL 1537 EF.
Ditengah pencarian korban masuk jurang di sikelang, keluarga korban datang dari beberapa Kokab ke Subulussalam menunggu informasi keberadaan saudaranya dengan harap segera ditemukan di Desa Sikelang, Kecamatan Penanggalan, Kota Subulussalam.
Mereka menunggu di salah satu warung di Sikelang, bahkan tidur hanya mengandalkan bangku dan kursi warung.
ACT Cabang Subulussalam berinisiatif mengajak donatur untuk menghadirkan paket makan keluarga korban yang sedang menunggu kabar pencarian, mulai dari kmrn sore.
Dilanjut dipagi hari ini, relawan kemanusiaan ini berikan sarapan pagi dan bubur masing-masing sebanyak 39 bungkus.
Teruntuk makan siang, ACT bersama MRI menyalurkan kembali nasi 30 bungkus kepada mereka yang sudah menunggu membentangkan tikar ditepi sungai Lae Kombih, desa Sikelang. Rabu, 15 Desember 2021.
Kepala Cabang ACT Subulussalam Munandar mengatakan, ini sebagai bentuk solidaritas kita bersama, mereka datang jauh-jauh ke Subulussalam untuk menunggu keberadaan saudaranya yang belum ditemukan.
“Semua rasa lelah, capek dan lainnya mungkin dirasakan keluarga korban. Dengan sedikit bantuan pangan ini dapat menguatkan mereka,” katanya dengan haru.
Munandar menjelaskan, untuk tempat tidur, pihak Kodim 0118 Subulussalam sudah membangun tenda, ACT membantu dengan trauma healing dan makanan korban. Kita bantu mereka dengan kolaborasi kemanusiaan.
“Semoga para korban cepat ditemukan, kita tidak bisa membayangkan perasaan keluarga korban saat ini, perasaan sedih semua bercampur mengharapkan segera ditemukan,” harapnya.
(Zamroni MHP)