MEDIA HUMAS POLRI.COM//KABUPATEN CIREBON
Sebagai warga negara memiliki Hak dan Kewajiban yang sama khususnya dalam Pelayanan Publik,oleh karena itu sebagai Warga Negara yang Baik dan Taat terhadap Hukum maka Keluarga Korban Pencabulan mempercayakan semuanya kepada Pihak Berwajib daam hal ini Kepolisian memohon khususnya kepada Polresta Cirebon agar secepatnya Menangkap Pelaku tersebut yang sampai saat ini masih berkeliaran dengan bebasnya.
Hal tersebut sudah di Laporkan ke Polresta Cirebon dengan Nomor LP/B/110/V/2023/SPKT/POLRESTA CIREBON/POLDA JAWA BARAT.Tanggal11 Mei 2023.
Hingga sekarang belum ada tindakan tegas dan Pelaku masih berkeliaran bebas,pada hal sampai sekarang anak saya masih mengalami Trauma sangat mendalam.jelas E Ibu Kandung Korban.
Bahkan orang tua korban mengatakan kepada Media Online & Cetak Koran Cirebon”Sampai terbitnya Berita ini sudah genap Satu Bulan Kejadian Anak saya di Cabuli hingga lebih dari Satu Kali oleh lelaki bejad tidak bermoral dan tidak berprikemanusiaan,yang ternyata diketahui pelaku tersebut adalah tetangganya sendiri”.
Sebut saja bunga anak saya yang sudah jadi anak yatim baru berumur 11 tahun dan duduk di kelas lima sekolah dasar telah di cabuli hingga lebih dari satu kali oleh lelaki bejad yang berinisial KL , padahal KL adalah tetangga nya sendiri tempat tinggal tidak jauh dari rumahnya di blok 1 rt 02 Desa Jemaras Kidul kecamatan Klangenan Kabupaten Cirebon Jawa Barat.
Hal tersebut di ketahui ketika bunga anak saya mengadukan kepada saya karena kemaluannya merasakan sakit akibat perbuatan bejad KL,lalu bunga menceritakan semua siapa yang melakukan perbuatan bejad tersebut kepadanya hingga tiga kali , tutur E (Orang tuanya)kepada awak media .
Eliyah yang di dampingi keluarganya kepada awak media meminta adanya suatu keadilan bagi dirinya maupun anaknya dan meminta kepada pihak Polresta agar pelaku segera di tangkap untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya , ungkapnya kepada awak media .
Sementara itu berdasarkan informasi yang berhasil di himpun awak media dari keterangan beberapa warga setempat di duga kuat korban pencabulan yang di lakukan oleh lelaki bejad tersebut lebih dari satu orang hanya saja korban lain nya tidak berani melaporkan ke penegak hukum.
(Didi.S)