Keluarga Korban Tuntut Keadilan Imbas Polisi Diduga Salah Tembak

Media Humas Polri // Bitung

Sungguh miris nasib seorang pemuda bernama Alifandi Lamato ( 26 ) tahun warga Wangurer Barat kecamatan Madidir kota Bitung. Yang mendapatkan perlakuan kasar diluar standar SOP yang menyebabkan sekujur tubuhnya mengalami lebam dan juga luka tembak di pergelangan kaki kanan dengan peluruh karet diduga berasal dari salah satu oknum Polisi Tim Tarsius kota Bitung.

Bacaan Lainnya

Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 03.00 Wita di perempatan Girian Permai Minggu (2/3/2025).

Saat awak mediahumaspolri.com menyambangi dan menanyakan prihal kejadian terhadap korban di Rumah Sakit Manembo – nembo.

Korban menyatakan. “saat saya dengan teman dikejar oleh Tim Tarsius kota Bitung dikarenakan salah satu teman saya berteriak dan teriakan itu direspon dengan cepat oleh tim tarsius dan melakukan pengejaran kepada kami berempat.

“saya berboncengan (saya lagi mengendarai sepeda motor) dengan teman saya, dan saya sempat mendengar 2 kali tembakan dan yang ketiga saya merasakan pergelangan kaki saya terasa sakit dan saya berhenti untuk melihat kaki saya dan ternyata kaki saya sudah mengalami pendarahan.

Kakak korban Agung Firmansyah Lamato (28) mengatakan, kejadian yang menimpa adiknya itu telah dilaporkan ke Propam Polres Bitung.

“Iya, tadi sore saya sudah buat laporan. Dan telah memberikan keterangan,” ucap Agung saat ditemui di Rumah Sakit Manembo-nembo, Minggu (2/03/2025) malam.

Sementara itu, Kasi Humas Polres Bitung Iptu Nattip Anggai saat dikonfirmasi melalui telpon seluler belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut.

“Saat ini mereka masih dalam pemeriksaan Propam,” ucap Nattip Anggai.

Hingga berita ini diturunkan korban Alifandi Lamato, masih dalam perawatan insentif di rumah sakit Manembo – nembo.(Arman)

Pos terkait