Mediahumaspolri.com_Karimun Kepri
Keluarga pasien yang akan dirawat di RSUD M.Sani Kabupaten Karimun kecewa dengan pelayanan rumah sakit itu, pada Jumat ( 13/8/2021) sekira pukul 10.15 wib.pekan lalu.
Pasien yang sudah dinyatakan positif berdasarkan hasil tes Sweb di rumah sakit bakti timah, ( RSBT ) pada Hari Rabu (11/8/2021). Pekan lalu Sangat perihatin tidak langsung ditangani dengan cepat oleh pihak RSUD M.Sani.Rabu (25/8/2021)
Karena Hasil sweb RSUD M.Sani hasilnya Negatif,hasilnya simpang siur, Geri sangat kecewa dan mempertanyakan kepada salah satu perawatan RSUD apakah dengan waktu satu hari hasil suweb bisa berubah cepat dari Positif ke Negatif,,” terang suster yang tidak tau siapa namanya tersebut mengatakan tidak secepat itu kok ka,’ ucap nya kepada Geri,’ tutur Geri mengatakan kepada awak media Humaspolri.
“Geri menunjukkan hasil sweb dari rumah sakit bakti timah ( RSBT ) yang hasilnya positif, baru dapat diberi ruang rawat inap,” ujar Yuda ( 22 ), keluarga pasien Covid-19, Jumat (13/8/2021).
Geri ( 36 ) baru mendapat ruang isolasi di RSUD M.Sani. Jumat (13/8/21) siang setelah menunjukan hasil suweb positifnya yang dari RSBT.
Geri menjelaskan selam dirawat dari tanggal 13 sampai 22 mengatakan sangat kecewa dengan pelayanan RSUD M.Sani, karena diperlakukan kurang memuaskan, sampai sampai habis infusan saja harus mendekati ruang jaga perawatnya,dan selama dirawat dokter saja tidak pernah masuk mengecek saya,” tuturnya.
Tambah Geri apakah Dokter takut ya dengan virus Covid 19, kalau memang merasa takut kenapa mesti jadi dokter, kalau emang tidak takut kok tidak pernah memeriksa kondisi saya,atau pasien sekamar dengan saya.
Tambahnya Geri juga selama dirawat dilakukan juga tes PCR sampai 4 kali tapi tidak tau hasilnya sampai saat ini.
Kondisi ini membuat kecewa keluarga pasien Covid-19 atas pelayanan RSUD M.Sani,”Kami kecewa, dengan pelayanan rumah sakit, mudah-mudahan pasien lain tidak mendapat perlakuan seperti ini,” pungkasnya.
( Dian b.s )
