Keluhan Warga Batam Tentang Penyaluran Air Yang Belum Efektif, Di Tanggapi BP Batam
Mediahumaspolri.com BATAM KEPRI – Sistem penyediaan air minum (SPAM) yang belum efektif sepenuhnya di kota Batam membuat Badan Usaha Spam angkat bicara dalam pertemuan awak media di gedung BP Batam di Jl. Sudirman No.1, Tlk. Tering, Kec. Batam Kota, Kepulauan Riau.
Direktur Spam menjelaskan, adanya pembenahan yang memang harus di fokuskan oleh Badan usaha Spam Batam dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, Seperti halnya warga tiban indah yang mengalami lebih 10 tahun mengeluhkan pengaliran air yang tidak optimal yang di kelola PT Moya saat ini terjawab, bahwa jaringan air eksisting dari tiban princes menuju perumahan GPI Bougenville sudah tidak memadai sehingga perlu di perkuat dan di tingkatkan ukuran pipa distribusinya
Di sisi lain kami juga mengakui ada beberapa tempat yang belum bisa terjangkau pelayanan air bersihnya secara maksimal, karena harus menciptakan pembangunan instalasi pengelolaan air ( IPA ) baru, tetapi kami akan terus melakukan pelayanan maksimal walaupun secara bertahap mengingat kemampuan dan kondisi yang saat ini ada
Di sini juga kami menjelaskan tentang alternatif penyediaan air bersih kedepan ketika pertumbuhan penduduk semakin bertambah, ada beberapa konsep yang ingin kami sampaikan seperti integrated total water manegemen, dimana berbagai sumber air baku mulai dari air hujan yang turun ke waduk dan daerah dari tangkapan air, serta air laut yang bisa di proses menjadi air bersih melalui teknologi reverse osmosis reycle, air baku yang selanjutnya di proses menjadi air bersih serta membangun kerjasama dengan daerah sekitar Batam yang memiliki sumber air baru, juga tidak tertutup kemungkinan membangun Dam baru di beberapa lokasi yang sudah di kaji BP Batam
Terkait program BP Batam dalam menargetkan pada tahun ini saluran air ke warga akan optimal di masyarakat, BP Batam tetap menegaskan akan melakukan inventarisasi dan cek semua problem distribusi dan suplai, sambil paralel
melaksanakan perbaikan secara bertahap, tutur Ir Memet E. Rachmat selaku Direktur Badan Usaha Spam di BP Batam
(Amrizal/Bayu S.p)