Kematian Gajah MAMBO tahun silam Tidak ada Kejelasan nya Kini Satu lagi Gajah Meninggal Tanpa ada kejelasan Pihak Taman Nasional Way Kambas Serasa Tutup mata
Media hunas polri – lampung timur.
Belum lama ini Taman nasional way kambas (TNWK)di gegerkan oleh kematian Si MAMBO gajah jinak yang berada di PLG pusat latihan gajah taman nasional way kambas
Kematian gajah tersebut masih misteri kematiannya di sebabkam kenapa dan siapa belum di ketahui.yang mana saat ini masih dalam tahapan pemeriksaan dan pendalaman oleh polres lampung timur.
Hasil dari investigasi team media humas polri,kematian Si MAMBO karena kurangnya nutrisi /makanan yang tidak sesuai dengan kebutuhan gajah itu sendiiri.
Sehingga gajah gajah jinak saat ini kurus karena kurang makanan.
Tentunya hal tersebut bisa terjadi karena kurangnya kepedulian para pejabat TNWK dalam hal ini yang paling berkompeten adalah KEPALA BALAI TNWK.
Hari ini (14/23)TNWK kembali di gegerkan adanya gajah mati di wilayah hutan TNWK (wilayah Rawa bunder) belum di ketahui penyebab kematiannya.
Namun hasil dari cek TKP oleh team media humas polri bersama sama dengan anggota tipiter polres lampung timur dan anggota polsek labuhan ratu kematian gajah yang belum di ketahui jenis kelamin nya ini,dugaan kuat di sebabkan oleh timah panas.
Terlihat pada bangkai gajah tersebut ada dua lubang pada leher dan perut yang menganga terindikasi bekas hantaman peluru tajam.
Di lihat dari beberapa kali kejadian kematian gajah ini di sinyalir tidak ada perhatian kusus dari balai TNWK atas binatang yang di lindungi yang berada di hutan TNWK.
Dan kurangnya tingkat pengamanan sehingga para pelaku kejahatan hutan dengan leluasa melakukan perburuan di kawasan hutan taman nasional way kambas. Serta kurangnya Perlindungan dari pihak TNWK padahal anggaran nya per tahun ratusan milyar kemana kah anggaran yang di gelontorkan pihak kementrian
Jika hal ini terus terjadi maka akan semakin cepat kepunahan terjadi terhadap binatang binatang yang di lindungi yang berada di hutan TNWK kususnya gajah.
Maka seharusnya pihak TNWK kususnya KEPALA BALAI lah yang lebih aktif turun ke lapangan untuk memberikan arahan arahan dan motifasi kepada bwahannya.
Yang di sertai dengan kebijakan kebijakan yang mebuat personil polhut kususnya untuk lebih bersemngat kembali.
Tidak hanya memikirkan proyek dan proyek saja yang menghasilkan pundi pundi rupiah. Akan tetapi berfikir pula untuk kelestarian hutan dan perlindungan binatang yang dilindungi.