Media Humas Polri // Sumbar
Menurut dari beberapa narasumber Pembangunan ini upaya meningkatkan tampungan air dan mendukung Ketahanan Pangan Nasional.
Dan Embung ini, sekaligus menjadi Ruang Publik, sebagai Destinasi Wisata Baru. Karena memiliki pemandangan indah dan eksotis berlatar belakang Gunung Singgalang.
Dengan latar belakang, Pemandangan yang Indah Bernuansa Alam, Khas Pedesaan dilengkapi dengan Jogging Track dan terletak disebuah kaki bukit di Jorong Babukik atau tidak begitu jauh dari Danau Diatas dan Danau Dibawah, Embung ini menjadi viral di Media Sosial setelah Pembangunannya rampung, serta memiliki Pesona tersendiri bagi Wisatawan Lokal.
Salah satu seorang pengunjung Embung Talago Mumbuang, membagikan kegiatan bersama rekan-rekannya di lokasi Embung tersebut dalam Akun Instagramnya.
Dalam foto-foto yang dibagikannya, terlihat sekelompok warga tengah menikmati, kegiatan bersama sambil berfoto dan menikmati suasana diwarung dekat lokasi Embung.
Juga salah satu seorang pengunjung Embung Talago Mumbuang lainnya membagikan momen Idul Fitri bersama keluarga yang memilih untuk mengisi liburan mereka ke Wisata ini, beberapa waktu yang lalu.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan penyediaan Sarana dan Prasarana air, seperti Bendungan dan Embung diperuntukkan untuk Ketahanan Air dan Kedaulatan Pangan.
“Dibeberapa daerah masih terdapat masyarakat yang masih kesulitan memperoleh air bersih. Realitas seperti ini, menjadi “Perhatian Kementerian PUPR”, agar selalu berupaya menyediakan infrastruktur salah satunya, melalui pembangunan Embung,” kata Menteri Basuki, yang belum lama ini.
Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera V Padang Mochammad Dian Al-Ma’ruf mengatakan, pembangunan Embung Talago Mumbuang, dilaksanakan pada tahun anggaran 2019-2021 dengan biaya Rp 18,1 miliar.
Saat ini Embung Talago Mumbuang dengan luas genangan 0,23 hektare telah selesai. Untuk mengaliri sekitar 50 hektare areal persawahan di tiga jorong, yakni: Jorong Bansa, Jorong Babukik dan Jorong Alang.
Embung ini, merupakan salah satu teknik pemanenan air yang sangat sesuai, di Daerah yang sering mengalami kekeringan. Embung berfungsi untuk mendistribusikan dan menjamin kontinuitas ketersediaan air untuk berbagai kebutuhan masyarakat, yaitu menyimpan air pada saat musim penghujan untuk dapat dimanfaatkan pada waktu diperlukan, seperti musim panas.
Selain itu, Embung juga dapat berfungsi untuk mengisi kembali air tanah sebagai upaya konservasi sumber daya air, dilingkungan sekitar. (Andre R.)