KEMENTERIAN PUPR BBPJN PROTES GALIAN PIPA PDAM MUAL NATIO TAPUT

KEMENTERIAN PUPR BBPJN PROTES GALIAN PIPA PDAM MUAL NATIO TAPUT

Mediahumaspolri.com, Taput || Penggalian pipa PDAM Taput di jalan DI Panjaitan Kecamatan Tarutung Kabupaten Tapanuli Utara tepatnya di depan kantor Badan Kepegawaian Daerah lokasi badan jalan lintas Sumatera Kota Tarutung.

Bacaan Lainnya

Pasalnya, menuai protes dari kementerian PUPR Direktorat Jendral Bina Marga Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional II Medan Satker Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah II Provinsi Sumatera Utara.

Pejabat Pembuat komitmen BBPJN Provsu Parsaoran Samosir “Pemkab Taput dalam melaksanakan pembangunan di sepanjang jalan lintas Sumatera itu harusnya minta izin dulu kepada kita pihak kementerian PUPR”.
Begitu juga pada saat bulan Desember 2022 adanya proyek pembuatan gorong-gorong di jalan lintas Ferdinand Lumbantobing kompleks HKI Kota, jumlah dana Rp 176.500.000 dikerjakan CV Relasi.

Pembangunan ini dengan membelah jalan lintas sampai tanggul sungai Sigeaon dan posisi saat ini jalan tersebut jadi amburadul kurang rapi membunting ditinggal begitu saja oleh si rekanan Dana Kelurahan Hut XI.

Dari pantauan awak media, ditemukan di jalan Sisingamangaraja ada tiga tempat bekas galian pipa PDAM persis di bundaran Simpang empat Kota Tarutung kondisi hotmix pecah – belah akibat di breaker.

Lokasi lainya, Warga Desa Situmeang Hasundutan bersama Desa Lobusikkam Sipoholon menyampaikan keberatannya melalui media ini kepada pihak PDAM Mual Natio bahwa kondisi badan jalan lintas antar Desa amblas akibat pipa yang tertanam di sepanjang jalan yang terancam putus.

Amatan Wartawan, banyak ditemukan di seluruh jalan lintasan pipa PDAM mengalami kebocoran sehingga menggenangi jalan lintas seperti di arah jalan Tarutung – Sibolga jadinya merusak ketika dilewati truk.

Jumat 3/02, Kantor PDAM disambangi awak media konfirmasi kepada Direktur PDAM Lamtagon Manalu tetapi stafnya mengatakan Kepala lagi tugas luar dan mengarahkan menjumpai bagian teknik.
Lumbas Silaban menjelaskan memang PDAM belum pernah dipermisikan kepada pemilik jalan karena terlalu lama pada hal pelanggan sangat butuh suplai air namun akan berupaya menutup jalan yang digali.

Akibat masalah ini maka Parsaoran Samosir akan segera turun untuk menegur pihak – pihak yang merusak jalan Nasional dengan modus pembangunan dan warga pun turut mendukung ketegasan akan sanksi yang diberikan.

 

ALAIN DELON

Pos terkait