Media Humas Polri ||Pesawaran
Pemkab Pesawaran melalui Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfotiksan) Kabupaten Pesawaran menerima kunjungan kerja dari Kementerian Kominfo RI dan PT. Telkomsel di Ruang Rapat Dinas Kominfotiksan Kabupaten setempat, senin (25/9/23).
Kepala Dinas Kominfotiksan Kabupaten Pesawaran Jayadi Yasa di dampingi Kepala Bidang Sumber Daya Komunikasi dan Akses Informasi Hendri Ajis yang menerima langsung kunjungan tersebut mengatakan kunjungan kerja ini dalam rangka memperbaiki akses Internet /jaringan di Bumi Andan Jejama agar dapat lebih baik.
Jayadi mengatakan Pesawaran merupakan Kabupaten yang paling dekat dengan Kota Bandar Lampung sehingga menjadi tujuan daerah wisata di Provinsi Lampung. Namun tidak semua wilayah di Pesawaran terjangkau internet/jaringan, dan bahkan ada di beberapa titik yang koneksi internetnya kurang baik.
Dirinya berharap, dengan adanya kunjungan dari ini dapat memperbaiki akses Internet /jaringan di Bumi Wisata Sejuta Pesona sehingga bisa dapat lebih baik dan dapat dilakukan perbaikan di titik prioritas di 10 titik.
Sementara, perwakilan dari Kementerian Kominfo Aditya Iskandar mengatakan akan melaksanakan tugas di wilayah Lampung terkait wilayah Blank Spot, dan Pesawaran sudah mengisi aplikasi yang telah disediakan serta menerima data-data yang merupakan titik Blank Spot.
“Ditahun ini kami membuat kriteria minimal menggunakan tranmisi Fiber Optik, harapannya bisa meningkatkan kualitas sinyal di masyarakat, semoga di akhir oktober ini seluruh Provider dapat menyampaikan analisa tindak lanjut,” ucap Aditya.
Selaras dengan itu, Manager Network Operation and Productivity Lampung Andhika Bayu Wijaya dan Perwakilan dari PT. Telkomsel Lampung menyampaikan senang jika seluruh masyarakat dapat menikmati dan merasa nyaman untuk menggunakan Internet.
Andhika menyebut usulan dari resource ini tidak semua dapat di tindak lanjuti karna ada yang harus di prioritaskan.
” PT. Telkomsel akan menyurvey di Pesawaran dari Telkomsel Pusat 60 titik, ada 39 titik Potensi, karna jaringan operator sambung menyambung dapat menggunakan tower terdekat,” kata Andhika.
Kemudian lanjutnya dari sisi bisnis memakai acuan jumlah penduduk 500 orang kurang dari itu kami tidak merekomendasikan ke operator. (Arifin)