Kepala Perwakilan BKKBN ProvMal Membuka Orientasi Peningkatan Kapasitas Pelayanan KB

Kepala Perwakilan BKKBN ProvMal Membuka Orientasi Peningkatan Kapasitas Pelayanan KB

Media Humas Polri || Ambon

Bacaan Lainnya

Kepala Perwakilan BKKBN Sarles Brabar SE, M.Si memberikan arahan sekaligus membuka dengan resmi kegiatan Orientasi peningkatan kapasitas pelayanan KB bagi tenaga Kesehatan di faskes, jaringan dan jejaring Tahun 2022 yang diselenggarakan pada tanggal 1 s/d 3 November 2022. Ambon, 1 November 2022.

Kegiatan Orientasi peningkatan kapasitas pelayanan KB bagi tenaga Kesehatan di faskes, jaringan dan jejaring Tahun 2022 dilaksanakan berdasarkan surat keputusan kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku nomor 324/KB.06.03/J3/2022, tanggal 31 Oktober 2022.

Penyampaian materi dalam kegiatan ini oleh narasumber yang berasal dari Dinas Kesehatan Provinsi Maluku, IBI Provinsi Maluku, dan BKKBN Provinsi Maluku.

Ketua penitia Pelaksanaan Kegiatan Orientasi Peningkatan Kapasitas dan Pelayanan KB Bagi Tenaga Kesehetan di Faskes, Jaringan dan Jejaring Tahun 2022, Dina Sabandar S.Sos. dalam laporannya mengatakan, tujuan pelaksanaan kegiatan ini untuk meningkatkan kapasitas tenaga Kesehatan dalam melakukan pelayanan KB di faskes, jaringan dan jejaring.

Sasaran dari pelaksanaan kegiatan orientasi peningkatan kapasitas pelayanan jejaring. Sasaran KB di faskes, jaringan dan jejaring adalah Kepala OPD Dalduk KB Kabupaten/Kota se- maluku Bidang KB OPD dalduk-KB Kabupaten/Kota se- Maluku, dan bidan peanggung jawab pelayanan KB di Faskes kabupaten/kota se-maluku sejumlah 49 orang.

Kepala BKKBN Sarles Brabar SE, M.Si menyampaikan bahwa Pelayanan KB merupakan salah satu intervensi untuk menurunkan angka kematian ibu dan anak serta sebagai upaya percepatan penurunan stunting. Momentum dalam meningkatkan capaian peserta KB diantaranya, TMMD, gebyar pelayanan KB dalam rangka HUT IBI, Pelayanan sejuta Akseptor (PSA), TMKK dan hari kontrasepsi sedunia, dimana untuk pelayanan sejuta akseptor maluku masuk sebagai salah satu provinsi terbaik capaian dengan target < 1.000, dengan total capaian maluku untuk semua jenis kontrasepsi sejumlah 5.060 akseptor, capaian TMMD 683 akseptor untuk kota ambon capaian TMKK sebanyak 16.583 untuk semua jenis kontrasepsi, namun disisi lain capaian yang berhasil di laporkan pada aplikasi new siga sampai dengan Oktober 2022 baru sejumlah 5.930 atau 18 % dari target untuk KB baru, peserta ganti cara 2.928 dan ulangan sebanyak 21.203, atau sebanyak 17 % dari target PA.

”Jika kita akumulasi seluruh capaian dalam rangka momentum sebanyak 22.326 sementara akumulasi capaian di new siga sebanyak 30.061, jika ini sudah termasuk capaian yang dilakukan kabupaten/kota dalam penggerakan BOKB, pelayanan rutin di faskes maupun momentum-momentum lain di kabupaten/kota maka kiranya ini perlu upaya kerja keras untuk mencapai target PPM KB Baru yang telah ditetapkan untuk provinsi maluku tahun 2022 sebanyak 33.732 PB dan PPM PA sebanyak 177.449 PA, ” jelasnya

Menurut Brabar diperlukan orientasi dalam rangka peningkatan kapasitas petugas faskes dan pengelola program di lapangan untuk memperhatikan proses pencatatan dan pelaporan pelayanan kontrasepsi. Pengelola program KB di kabupaten/kota agar lebih memperhatikan proses pencatatan dan pelaporan pelayanan KB di aplikasi new siga. Aplikasi new siga sebagai barometer dalam mengukur capaian kinerja peningkatan kesertaan ber-KB baik KB baru maupun KB aktif.

“Strategi BKKBN dalam percepatan penurunan stunting salah satunya yaitu peningkatan kesertaan ber- KB terutam KB pasca salin agar terwujud 1000 Hari Pertama Kehidupan. Fasilitas Kesehatan yang merupakan tempat pelayanan KB harus diperhatikan terkait sarana dan prasarana pelayanan KB serta ketersediaan tenaga provider kompeten dalam pelayanan KB terutama KB Implan dan IUD serta kompeten dalam proses pencatatan dan pelaporan. Perlu upaya lebih agar capaian KB dapat di tingkatkan sehingga memberikan dampak terhadap capaian output program secara keseluruhan.” Tutupnya

Pos terkait