Kepala Puskes Pendopo Empat Lawang di Duga korupsikan Dana BPJS Dan Dana BOK Ratusan Juta Tahun 2021-2022

Kepala Puskes Pendopo Empat Lawang di Duga korupsikan Dana BPJS Dan Dana BOK Ratusan Juta Tahun 2021-2022

Mediahumaspolri.com || Empat Lawang

Bacaan Lainnya

ketua DPD LSM BAKORNAS Sumatera Selatan Feri Indra Leki akan bongkar dugaan korupsi berjamaah berdasarkan keterangan staf yang masih di rahasiakan bahwa setaf staf mengeluhkan uang yang di terima dari bendahara tidak sesuai dari presedur yang ada sedangkan dana BPJS tersebut setiap bulannya mencapai kisaran Rp.100.xxx.xxx juta setiap bulan yang kadang di cairkan 2 sampai 3 bulan di cairkan dan begitu juga dana BOK maka dari itu kami akan mendalami dugaan korupsi ini dan akan menemui oknum di Dinkes kab empat lawang

Saat ketua LSM menerima bahwa mendapat keluhan dari staf staf puskesmas pendopo tentang penerimaan uang dari BPJS Dan BOK yang mereka terima tidak sesuai prosedur yang ada seharusnya Rp.1.200xxx sedang kan yang diterima berpariasi mulai Rp.200xxx cuma batas Rp.600.xxx paling besar yang di terima.

Dalam paparan tersebut ketua DPD LSM BAKORNAS juga menghubungi kepala TU inisial DS di puskes tersebut untuk mempertanyakan masalah uang yang sama tidak uang yang staf lain terima,beliau menjawab memang beda pak karena ,tingkat pendidikan,pegangan program dan yand rajin masuk jawabnya .

Di sini juga ketua LSM bertanya ke staf staf lain malah mereka kewa mendengar jawaban DS tadi karena menurut para staf tidak sesuai paktanya mengenai uang yang di beri dari bendahara saja mereka bertanya ke bendahara jawabnya uang ini di duga di atur sama inisial DS ,lalu staf staf juga bilang kepal TU saja ga Full kehadirannya,

Kembali ke kepala TU sempat di tanya oleh ketua LSM berapa ibubterima uang dari Puskes beliau kembali menjawab saya terima full Rp.1200.xxx kadang Rp.1300.xxx tanpa beliau sadari pembicaraan tersebut masuk dalam rekaman telp ketua LSM

Di lansir dalam laporan para staf bahwa kapan ada yang menanyakan apa saja realisasi uang tersebut sempat keceplosan bahwa dari dugaan tersebut beliau menyebut salah satu oknum dinkes ada jatah dari uang tersebut di kabupaten empat Lawang .

Dalam hal ini banyak kejanggalan tentang realisasi
Dua dana tersebut apalagi mendengar laporan para staf staf di puskes bahwa di duga SPJ dan LPJ ada dua dengan laporan isi yang berbeda

Terbitnya berita ini karena ketua LSM BAKORNAS coba menghubungi kepala Puskes via telp tapi tidak di angkatnya dan di chati via whatsap sampai sekarang tidak ada jawaban

Ketua LSM BAKORNAS

Kabiro: feri

Pos terkait