Ketua FWC Dan Para Anggotanya Hadiri Acara Di Kasultanan Kacerbonan

*MEDIA HUMAS POLRI.COM//CIREBON KOTA*

Suatu kebanggaan bagi forum wartawan Cirebon yang di undang oleh Sultan Abdul Gani natadiningrat sultan ke 9 dari Kasultanan kacerbonan, 20/07/23 dengan tema *basuh pusaka kraton kacerbonan* Sultan Abdul Gani mengundang khusus ketua Forum Wartawan Cirebon yang dikenal *FWC*.

Bacaan Lainnya

“Saya bangga sekali atas undangan khusus dari mama sultan Kacerbonan (Abdul Gani), dan suatu kebanggan saya sebagai putra Cirebon adat istiadat daerah masih dilestarikan hingga saat ini, mari kita lestarikan adat dan budaya daerah kita agar tidak hilang dimakan waktu.” Ungkapnya”

Ketua FWC bangga menjadi putra daerah Cirebon yang akan melestarikan tatanan budaya dan prasejarah atau kearifan lokal Cirebon.

“Untuk masyarakat Cirebon mari kita lestarikan adat istiadat dan jangan meninggalkan sejarah daerah Cirebon, karna dengan sejarah kita bisa mengingat para leluhur kita, dan mari kita juga Do’a kan Leluhur-luhur yang sudah mendahului kita ini, Dan ingat jangan rusak cagar budaya ini, Marilah kita lestarikan supaya bisa terawat cagar budaya dan peninggalan jaman dahulu kala inj.” Imbuh Jarot”

Acara di Keraton Kacerbonan Kamis 20/07/23 di siang hari dengan tema mencuci benda pusaka Keraton Kacerbonan peninggalan dari perang santri yaitu salah satunya pedang sabet, gamelan, wayang Arjuna dan masih banyak lagi benda-benda peninggalan raja dijaman dahulu.

Sultan kacerbonan yang berdiri dijaman kolonial Belanda pada tahun 1808.

Saat awak media meminta keterangan sejarah ‘Ca Agus’ narsum dari kraton kacerbonan “di setiap satu suro kami abdi dalem dari Keraton kacerbonan mengadakan acara basuh pusaka yang ada di Keraton kacerbonan ini, dan di malam hari nya ada adzan 7 , kirab, pagelaran wayang kulit, doa bersama/istigosah, makan tumpeng, dan ramah tamah.” paparnya”

Keraton kacerbonan masih berdiri kokoh hingga saat ini “Keraton kacerbonan sangat terawat mas,banyak peninggalan-peninggalan dari raja kesultanan kacerbonan” imbuhnya

“Mari kita lestarikan adat budaya Cirebon dan saling menjaga kearifan lokal hingga kegenerasi penerus kita nanti,dan ingat jaga cagar budaya jangan dirusak atau dihilangkan mari kita semua agar saling merawat dan menjaga, Keraton kacerbonan masih memiliki sejarah yang kental.”Pungkasnya(Didi.S)

Pos terkait