Media Humas Polri || Lebak
Dikatakan Ketua Yayasan Naga Harapan Banten (YNHB) Raksa A Sagara, Angkat Bicara menyampaikan Hasil Komunikasi dirinya Dengan Bp JB tokoh Lebak (H. Mulyadi Jayabaya) mantan Bupati Lebak terkait informasi rencana Perusahaan Ternak Kandang Ayam yang ditolak 5 kampung warga Desa Sangiangtanjung, (14/09/2023).
Kata Raksa dirinya Komunikasi dengan Tokoh Nasional asal Lebak Mantan Bupati Lebak H. Mulyadi Jaya Baya yang kerap di sapa “BP JB” melalui selulernya, dikatakan Raksa, Bahwa Pak JB menyampaikan jawaban Ya Tolak, Tolak aja sama warga masyarakat, harus mentingkan masyarakat. beliau sangat respon menanggapi apa yang saya sampaikan, dengan lantang tegas dan jelas, kata Raksa, lewat genggam selulernya, saat ditanya awak media.
Masih kata Raksa, sungguh sangat disayangkan kenapa sebelumnya tidak dikaji dulu, nah berarti ini ada yang salah, ketika mereka pengusaha ini sudah mulai mebangun artinya ada kepala desanya atau yang membantu sudah memberikan pasilitas semacam mengiyahkan, yang mana nyatanya hanya segelintiran orang aja, dengan bukti bahwa banyaknya masyarakat yang menolak turun aksi kejalanan, sekarang tinggal kepala dinas perizinannya mau mengambil keputusan sikap yang bijak, artinya dari masyarakat udah jelas dengan diperlihatkan adanya aksi kejalanan dengan seninya demokrasi.
“Masih kata raksa, sekarang yang jadi pertimbangan apalagi tinggal harus jadi pembelajaran semuanya kedepan ketika mau membangun sesuatu coba bangun komunikaai dulu ngobrol dulu dengan masyarakatnya lah kepala Desa dan steak holder lainnya harus settle dulu harus ok dulu, baru silahkan jalan, dan harus dilihat lihat juga RUTR nya masuk apa tidak.
Sedangkan itu bukan peruntukan peternakan tata ruang disitu, jika masuk pertimbangan bisa sekalipun, ya tetap saja harus mengutamakan hak dan aspirasi warga sekitarnya”, tutupnya( Duleh)