Ketua Satgas LSM KCBI Karo Harapkan Pihak BBPJN Segera Sikapi Kondisi Jalan Nasional di Lau Baleng

Media Humas Polri // Tanah Karo

Ketua Satuan Tugas Pimpinan Cabang Lembaga Swadaya Masyarakat Kemilau Cahaya Bangsa Indonesia (Satgas PC LSM KCBI) Kabupaten Karo, Rony Munte, berharap agar pihak Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) segera menentukan sikap akan kondisi badan nasioanal yang telah terancam putus di Dusun Gunung Pamah Desa Lau Baleng, Karo, Sumut.

Bacaan Lainnya

Sesuai informasi yang didapatkan Rony, longsor yang terjadi pada sisi jurang tersebut terjadi pada bulan Desember 2024 lalu. Namun, sampai saat ini belum ada tanda tanda perbaikan. Sementara, situasi bahu jalan yang berada di kawssan KM 149 Dusun Gunung Pamah tersebut sudah dinilai sangat berpotensi mengancam jiwa para pengguna.

“Pihak BBPJN diharap bercermin dari peristiwa yang sudah terjadi di area badan jalan nasional di Sumut yang mana peristiwa itu hingga merengut nyawa para penumpang bus angkutan antar provinsi. Kalau cerita tentang peraturan, situasi ini sudah menjadi tanggungjawab pemerintah.

Sebenarnya dari awal peristiwa, sejumlah rekan rekan LSM KCBI Lau Baleng sudah melaporkan sutuasi ini ke Pimpinan Cabang LSM KCBI Karo dan sudah pernah dibahas secara khusus di Kantor. Namun, karena mengingat dengan perhelatan politik, para pemimpin LSM mengulur waktu untuk menindaklanjutinya. Mungkin saat inilah waktu yang tepat untuk menulusurinya,” tukas Rony, Kamis, (27/2/2025) di Kabanjahe.

Amatan wartawan di lokasi peristiwa, Kamis, (27/2/2025), sejumlah warga setempat turut membantu para pengendara untuk memberi aba aba hati hati yang datang dari dua arah.

Salah seorang warga, H.Perangin angin, mengaku bahwa untuk pengaturan lalu lintas ini dilakukan selama 24 jam dengan cara bergantian dengan rekannya.

“Kami sekedar membantu disini bang, kalau soal imbalannya kami tidak permasalahkan. Terkadang para supir memberi rokok dan ada juga yang iklas memberi materi (uang),” ujar Perangin angin diamini pak Pencawan.

Sementara itu, pihak Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional yang membidangi ruas Tanah Karo – Aceh Tenggara belum berhasil dikonfirmasi. (Deni Lubis).

Pos terkait