Ketua TP-PKK Aceh Utara Keliling Daerah Pantau Vaksinasi Anak
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Aceh Utara Hj Cut Ratna Irawati, SE, dalam beberapa hari terakhir keliling daerah untuk memantau langsung pelaksanaan vaksinasi terhadap anak usia 6 – 11 tahun.
Hal itu dilakukan dalam rangka mempercepat capaian vaksinasi anak-anak usia Sekolah Dasar di wilayah Kabupaten Aceh Utara. “Dalam beberapa hari ini kami terus memantau langsung pelaksanaan vaksinasi anak, kita turun ke Kecamatan-Kecamatan atau Puskesmas,” ungkap Cut Ratna Irawati, Senin, 7 Februari 2022.
Disebutkan, TP-PKK Aceh Utara pada Senin, 7 Februari 2022, turun ke Puskesmas Syamtalira Bayu, Puskesmas Seunuddon dan Puskesmas Langkahan. Pelaksanaan vaksinasi anak yang dilakukan di Puskesmas-Puskesmas saat ini merupakan anak-anak yang belum sempat divaksin saat Tim Vaksinator turun ke sekolah-sekolah. Mungkin saat itu anak-anak belum bisa divaksin karena sedang sakit ataupun ada kendala lainnya.
“Sekarang mereka sudah sehat, dan mereka melakukan vaksin dengan datang sendiri ke Puskesmas,” ungkap Cut Ratna.
Jadi, ini bukan program TP-PKK, tapi program nasional untuk mencapai herd immunity. “Itu program nasional, program Pak Presiden Jokowi, cuman saya sebagai Ketua TP-PKK ikut meninjau dan ikut memberikan motivasi kepada orang tua atau wali murid agar mengizinkan anaknya untuk divaksin agar tercapai imunitas di tingkat anak-anak. Bahwa vaksinasi itu aman, sehat, tidak apa-apa mengizinkan anaknya untuk ikut divaksin,” ungkapnya.
Pada Senin, 7 Februari 2022, jumlah anak yang divaksin di Puskesmas Seunuddon sudah lebih 60 anak. Jumlah tersebut tidak termasuk yang telah divaksin di sekolah-sekolah, tapi merupakan anak-anak yang sebelumnya terkendala saat hendak divaksin di sekolah, misalnya karena sakit dan kendala lainnya.
Disebutkan, di Kecamatan Seunuddon semua Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah telah didatangi oleh Tim Vaksinator untuk melakukan vaksinasi terhadap anak usia 6 – 11 tahun. Pelaksanaan vaksinasi ini secara umum berjalan lancar berkat adanya sinergi dan kerjasama lintas sektor, khususnya dalam memberikan motivasi bagi orang tua dan wali murid.
“Pada hari ini kami turun ke Puskesmas-Puskesmas pada intinya juga untuk memberikan motivasi bagi orang tua-orang tua murid, bahwa vaksin itu aman, halal dan baik, untuk memberikan kekebalan atau imunitas terhadap anak. Saya terus jalan untuk memantau proses vaksinasi, hari ini ke Bayu, Seunuddon dan sebentar lagi ke Langkahan untuk memantau proses vaksinasi,” kata Cut Ratna.cek kiy