Media Humas Polri//Indramayu
Mantan Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH. Said Aqil Siradj atau biasa disapa Kang Said, ajak seluruh warga nahdliyin Kabupaten Indramayu agar menyukseskan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Indramayu, Nina-Tobroni.
“Saya, Said Aqil Siradj, melihat kondisi masyarakat Indramayu yang membutuhkan kepemimpinan yang dapat bertanggung jawab dan amanat. Kepemimpinan Ibu Nina bersama Pak Tobroni adalah pilihan yang tepat bagi kalangan nahdliyin di Kota Mangga,” ujarnya, Senin (11/11/2024).
Menurutnya, Tobroni merupakan tokoh dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), yang memiliki visi yang sejalan dengan prinsip-prinsip kemajuan dalan membangun kabupaten Indramayu.
“Ia juga adik dari Pak Dedi Wahidi, tokoh NU yang juga anggota DPR RI dari Fraksi PKB,”ujar KH Said Aqil Siradj, usai menerima kunjungan silaturahmi Nina Agustina, Minggu (10/11/2024), di Ponpes Islam Peradaban Al Tsaqafah, Ciganjur, Jakarta Selatan.
Menurutnya, pasangan Nina dan Tobroni memiliki komitmen kuat untuk membawa perubahan yang positif bagi Indramayu.
“InsyaAllah, Allah akan memberikan barokah. Kehidupan yang lebih maju, adil, makmur, dan sejahtera akan tercipta dengan kepemimpinan yang amanat, bertanggung jawab, dan berpegang teguh pada kebenaran,” lanjutnya.
KH Said Aqil juga mengingatkan, amanat untuk memimpin Indramayu bukan untuk kepentingan pribadi, melainkan demi kesejahteraan masyarakat dan pembangunan daerah.
Hal itubtampak pada diri Cabup Nina yang sudah berhasil membangun Indramayu selama 3,5 tahun.
“Ini adalah amanat dari pendiri Cirebon-Indramayu, Sunan Gunung Jati, untuk seluruh masyarakat Nahdliyin. Ini semua demi Indramayu, bukan demi pribadi siapapun,” tegasnya.
Kakak dari Pengasuh Pondok Pesantren KHAS Kempek Cirebon KH Muhammad, Mustofa Aqil Siroj (Kang Muh), itu mengajak kepada seluruh muslimat Nahdlatul Ulama (NU) di Kabupaten Indramayu, agar menyukseskan dan mendukung Nina-Tobroni, pada pilkada 27 November 2024.
“Mari kita pilih nomor Nina-Tobroni. Sudah jelas keduanya dari kalangan nahdliyin,” pungkasnya.(Heryanto)