Kirab Banyu Panguripan, Bupati Hartopo : Bentuk Nguri-uri Budaya Lokal
Media Humas Polri, KUDUS || Kirab banyu panguripan semarakkan Ta’sis Masjid Al-Aqsha Menara Kudus yang digelar pada hari Minggu (5/2) siang. Sebanyak 197 kontingen perwakilan punden dan belik di sembilan kecamatan di Kabupaten Kudus ikuti kirab ini.
Bupati Kudus HM. Hartopo yang hadir, turut menyerahkan Jun ke 9 camat yang diwakili oleh Camat Jati. Kemudian, rombongan peserta kirab yang membawa banyu kahuripan dari penjuru mata air di Kabupaten Kudus diberangkatkan menuju Masjid Al-Aqsha Menara.
Dalam kesempatan itu, Bupati Hartopo mengungkapkan, Kirab banyu panguripan bentuk nguri-uri budaya yang perlu dirawat dan dilestarikan. Terlebih, punden dan Belik di Kabupaten Kudus merupakan bukti dari sebuah perjalanan Napak tilas Sunan Kudus saat menyampaikan dakwahnya.
Tak hanya itu, kirab ini juga bisa menjadi wadah silaturahim bagi Perhimpunan Pemangku Punden Dan Belik (P3B) di Kabupaten Kudus. Selain itu, dari nguri-uri budaya ini dapat menjadi icon destinasi wisata di Kabupaten Kudus.
(Fikri)