*MEDIA HUMAS POLRI.COM//KABUPATEN CIREBON*
Sungguhlah miris dan memilukan kisah kehidupan Casma Wijaya, (63) bersama istrinya, Macem (51) beserta kedelapan anaknya. Ya, selama sepuluh tahun terakhir ini, Casma begitu ia akrab disapa tinggal di salah satu fasilitas umum yakni MCK alias tempat Mandi, Cuci, Kakus.
Tragisnya lagi, sebelum tinggal di MCK, Casma pernah tinggal di kandang kambing selama beberapa tahun. Saat ini, Casma sekeluarga menempati MCK yang berada di RT 03, RW 02 Desa Jatimerta, Kecamatan Gunungjati, Kabupaten Cirebon.
Menurut Casma, selama tinggal di MCK, ia menerima sejumlah bantuan dari pihak pemerintah desa setempat. Bahkan, ketika salah satu anaknya sakit, pihak Pemdes langsung menangani dengan membawa ke fasilitas kesehatan yakni rumah sakit.
“Untuk bantuan, Alhamdulillah kami juga dapat bantuan PKH maupun BLT dari Pemdes. Waktu itu, anak saya ada yang sakit, juga dibantu dengan di bawa ke rumah sakit Gunung Jati,” kata Casma.
Sebelum mendiami fasilitas MCK tersebut sambung Casma, dirinya terlebih dahulu meminta izin kepada Kuwu Desa Jatimerta.
“Waktu itu, saya bilang, Pak Kuwu saya hanya punya uang Rp. 2 Juta, kalau untuk sewa tanah saya gak bisa, kalau nempati tempat yang di samping WC boleh gak?,” kata Casma saat bertemu Kuwu Desa Jatimerta.
Ketika Casma meminta izin tinggal di MCK ini, Kuwu Desa Jatinerta masih di jabat oleh Jono yang mengizinkan Casma untuk menempati MCK tersebut.
Sementara uang yang dimiliki Casma, ia gunakan untuk merapikan tempat yang bakal ia jadikan rumah tinggal.
“Uang saya yang Rp.2 juta itu saya belikan bahan bangunan seperti semen, bata, dan tanah urugan,” katanya.
Terkait bantuan dari Dinas Sosial Kabupaten Cirebon, Casma mengatakan bahwa dirinya belum pernah menerima bantuan. Bahkan, pendataan dari Dinsos Kabupaten pun tak pernah ada.
“Untuk bantuan dari Dinsos Kabupaten Cirebon tidak ada atau saya belum pernah menerima bantuan apapun dari Dinsos,” tegas Casma.
Kendati merasa tidak nyaman dengan kondisi tempat tinggalnya, Casma berharap uluran bantuan dari pihak terkait agar kedepan ia bisa tinggal di tempat yang lebih layak lagi.(Didi.S)