KM DAUSA 02 TENGGELAM DI PERAIRAN ADAUT TANIMBAR

KM DAUSA 02 TENGGELAM DI PERAIRAN ADAUT TANIMBAR

Media Humas Polri||Papua

Bacaan Lainnya

Com Kapal Motor DAUSA 02 Tenggelam di perairan Adaut Akibat di terjang Ombak Besar dan juga akibat dari kelebihan muatan. Kapal Motor Naas tersebut mengangkut penumpang dan barang dari Pelabuhan Adaut menuju pelabuhan Saumlaki tetapi dalam perjalanan kapal tersebut di hantam ombak hingga tenggelam, masih beruntung karena kejadian tenggelamnya kapal tersebut tidak ada korban jiwa karena pertolongan dari kapal kapal nelayan cepat membantu. Kepala sabandar saumlaki yang di hubung via telephone membenarkan hal tersebut dan mengatakan bahwa, ” KM DAUSA 02 berangkat dari pelabuhan Adaut jam 07.30 wit dengan tujuan pelabuhan Saumlaki.

Setelah berlayar kurang lebih 30 menit kapal tersebut di hantam ombak dan akhirnya tenggelam, dan lagi muatan kapal motor tersebut sudah melebihi kapasitas dari yang seharusnya di muat. Untuk penumpang dan ABK semuanya selamat dan kapal tersebut telah di tarik kembali oleh kapal motor nelayan yg datang membantu kembali ke pelabuhan Adaut karena lokasi tenggelam tidak jauh dari pelabuhan Adaut.

Proses Evakuasi Penumpang dan ABK kapal di bantu oleh kapal kapal motor dari desa Adaut di bantu oleh petugas sabandar wilker Adaut dan KP3 Laut. Himbauan dari kepala syahbandar UPP Saumlaki bahwa, pengusaha transportasi laut khususnya untuk kapal kapal di 7 GT apabila cuaca buruk atau tidak memungkinkan untuk berlayar, jangan di paksa untuk berlayar karena bisa mengakibatkan kecelakaan serta pengangkutan muatan penumpang dan barang agar tidak melebihi batas muatan yg telah di tentukan dan bagi pengusaha transportasi laut yang kapalnya sudah tua dan tidak layak laut serta sudah berulang terjadi kecelakaan agar kapal tersebut jangan di gunakan lagi atau di perbaiki atau di dock atau tempat perbaiki kapal yang baik sehingga kapal yang mengangkut penumpang atau manusia / masyrakat dan barang guna perpindahan antar pulau tidak mengalami kecelakaan atau musibah yg tidak di inginkan.

Juga bagi pengusaha transportasi laut wajib menyiapkan atau melengkapi alat alat keselamatan di dalam kapal mereka seperti bantal bernang atau life jacket. (Ferry Nelson Saily)

Pos terkait