Medan // Mediahumaspolri.com
Puluhan massa yang tergabung dalam Koalisi Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Sumatera Utara kembali geruduk Kantor Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara Jl. A. H Nasution (29/05/2023) sekitar pukul 13.40 WIB
Kedatangan Koalisi Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Sumut ini pun kembali menjadi sorotan publik hingga awak media, pasalnya kedatangan mereka (Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Sumut) bukan pertama kalinya ke Kantor Kejati Sumatera Utara namun kali ini mereka hadir di depan kantor yang megah itu (Kejati Sumut) dengan menyampaikan adanya dugaan Tindak Pidana Korupsi/Mark up yang dilakukan oleh Dinas SDABMBK Kab. Deli Serdang beserta CV. 3G STAK (perusahaan pengerjaan) T.A. 2022 dengan pagu anggaran 1,8 M.
Pengerjaan/kegiatan Pengaspalan jalan tersebut baru saja selesai terhitung masa kerja bulan oktober-desember Tahun 2022 kemarin. Pengaspalan jalan tersebut penghubung jalan antara Desa Gunung Klawas – Desa Silue-lue Kec. Namorambe Kab. Deli Serdang dengan pagu anggaran 1,8 M bersumber dana Bantuan Keuangan Provinsi (BKP).
Saat orasi di depan Kantor Kejati Sumut Reza (selaku koordinator aksi) menyampaikan beberapa point yang menjadi tuntutan mereka terhadap dugaan Tindak Pidana Korupsi yang terjadi atas pengaspalan jalan dilingkungan Kec. Namorambe yang mana pengerjaan tersebut dikerjakan oleh CV. 3G STAK.
Kami meminta Kejati Sumut untuk turun kelapangan cek pengerjaan jalan Desa Gunung Klawas – Silue-lue Kec. Namorambe sebab kami menduga adanya mark up terhadap pengerjaan yang hari ini terkesan asal jadi, tak hanya itu pengerjaan pengaspalan jalan itu pun baru saja dikerjaan terhitung oktober Tahun 2022 namun sudah tidak layak/hancur. “Ujar Reza”
Pantauan media dilapangan setelah lebih kurang 30 menit koordinator aksi menyampaikan aspirasi didepan Kantor Kejati Sumut mereka pun langsung disambut dan ditanggapi perwakilan Kasi Penkum Kejati Sumut(Ibu Elisabeth) “Terima kasih atas sosial kontrolnya dan ini akan kami sampaikan ke pimpinan untuk ditindak lanjuti, kami juga berharap agar kalian membuat laporan dan disertai bukti agar kami bisa langsung membuat tim untuk mengecek kelapangan” Ucap Kasi Penkum Kejati Sumut.
Dalam minggu ini kami akan segera membuat laporan beserta bukti yang kami punya untuk ditindaklanjuti dugaan yang sudah kami sampaikan hari ini kepada pihak Kejati Sumut “tambah reza”
Setelah ditanggapi pihak perwakilan Kejati Sumut puluhan massa yang terdiri dari Koalisi Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Sumut, akhirnya pun membubarkan diri dengan tertib dan teratur tanpa ada sampah dan kerusakan. (Marg)