DUMAI // Media Humas Polri
Komandan Kodim (Dandim) 0320/Dumai mengikuti launching penanaman labu madu secara virtual oleh Danrem 031/Wira Bima, Brigjen TNI Parlindungan Hutagalung di Kecamatan Sungai Sembilan, Rabu (12/04/23), pukul 09.00 WIB.
Penanaman perdana komoditas labu tersebut dilangsung dilakukan okeh Dandim Letkol (Arh) Hermansyah Tarigan SE bersama Kajari Dumai DR Agustinus HM, Walikota Dumai diwakili Asisten II Kota Dumai Syahrinaldi, Pasi Ter Kodim 0320/Dumai Kapten Inf H.Ginting, Danramil 02/Bukit Kota Kapten Arh M.I Daulay, Wadanramil 01/Kota Kapten Inf Syuar Hendri, Kapolres diwakili Kapolsek Sungai Sembilan AKP R Purba SH.
Selanjutnya, Pasi Intel Kodim 0320/Dumai Lettu (Inf) Ediyanto, Pjs.Pasi Ops Kodim 0320 Dumai Letda Arh Zulkifli, Paur Binpotmar Posal Bengkalis Letda Laut (P) Viki Akbar, Pengawas Mutu Hasil Pertanian Dinas Pertanian Kota Dumai Saiman SP, Camat Sungai Sembilan diwakili Mutadi SSos, perwakilan PT Agro Murni Herris Elvaningsih, perwakilan PT RUJ Beni Kurniawan, perwakilan PT SGP Ikhsan, perwakilan siswa/i SMKN 04 Dumai dan personil Kodim 0320/Dumai.
Dalam kata sambutannya, Danrem 031/Wira Bima Brigjen TNI Parlindungan Hutagalumg menyampaikan, guna mendukung program ketahanan pangan pihaknya melaunching penanaman labu madu.
“Berkebun labu ini sangat bagus prospeknya. Dapat membantu membangkitkan perekonomian masyarakat dalam menghadapi Inflasi. Proses perawatannya tidak rumit karena tanaman ini sangat mudah beradaptasi dan tidak rentan terhadap hama. Kita berharap agar program ini bisa berjalan dengan baik,” kata Danrem dalam paparannya secara virtual.Para Dandim dan Babinsa dianjurkan agar mengembangkan dan memberikan pengetahuan kepada masyarakat, bagaimana pengelolaan dan pendampingan untuk bisa menjalankan program ini menuju Riau Unggul.
Selanjutnya, kata sambutan Gubernur Riau, Drs. Syamsuar menyampaikan perkembangan ekonomi pada saat ini yang mengalami Inflasi mengakibatkan kurang baiknya perekonomian di seluruh elemen masyarakat. Baik di kota maupun pedesaan.
“Pemerintah Provinsi Riau sangat mendukung program ketahanan pangan yaitu penanaman labu madu di seluruh kabupaten/kota seluruh Provinsi Riau. Labu madu bisa dikonsumsi secara langsung untuk kebutuhan pangan kita sehari-hari. Semoga dengan program ini dapat menjadi salah satu solusi dalam menghadapi inflasi,” harap Gubernur.
Sementara, Dandim 0320/Dumai, Letkol Arh Hermansyah Tarigan dalam sambutannya mengatakan, labu madu dipilih untuk dibudidayakan, mengingat stabilitas harga jualnya terbilang bagus di pasaran.
“Belum lagi, komoditas ini bisa tembus (ekspor) ke luar negeri dengan nilai jual yang lebih baik. Ini tentunya bisa mengangkat taraf kesejahteraan masyarakat,” katanya.
Labu siam, kata Dandim, menjadi salah satu dari sekian banyak jenis tanaman budidaya yang dapat menghasilkan buah dengan kandungan karbohidrat, vitamin, mineral serta serat yang tinggi. Di Indonesia, labu siam ini dapat dijadikan sebagai penganan kebutuhan pokok harian, serupa dengan beras, ubi, jagung bahkan gandum.
Dandim mengharapkan program ini berjalan baik dan dapat menghasilkan buah terbaik untuk menyokong kesejahteraan masyarakat. “Kita harap hasil panen nantinya bisa maksimal untuk mencukupi kebutuhan stok di pasar. Dengan demikian harga jualnya bisa lebih stabil bahkan cenderung mendukung daya beli masyarakat,” imbuhnya. (IR)