Media Humas Polri//Barabai
Dalam upaya mencetak generasi muda yang tangguh dan siap mengabdi kepada negara, Kodim 1002/HST kembali membuka pendaftaran rekrutmen Tamtama PK TNI-AD Gelombang I Tahun 2025. Peluang emas ini terbuka lebar bagi para pemuda Indonesia yang memiliki semangat juang tinggi dan ingin berkarier di lingkungan TNI.
“Kami sangat antusias menyambut para generasi muda yang memiliki potensi besar untuk menjadi bagian dari keluarga besar TNI-AD,” ujar Dandim 1002/HST, Letkol Inf.
Hal tersebut disampaikan Dandim 1002/HST saat Podcast dengan Pendim 1002/HST. Rabu (22/1/2025).
“Melalui program rekrutmen ini, kami berharap dapat menjaring calon prajurit yang tidak hanya memiliki fisik yang kuat, tetapi juga memiliki mental yang tangguh, disiplin, dan berdedikasi tinggi.”
Dijelaskan oleh Dandim 1002/HST, Pendaftaran rekrutmen TNI-AD 2025 ini memberikan kesempatan yang sama bagi seluruh pemuda Indonesia. Persyaratan yang diajukan pun terbilang mudah dan tidak memberatkan, sehingga tidak ada alasan bagi para pemuda yang memenuhi syarat untuk tidak mencoba.
“Kami memberikan kesempatan yang seluas-luasnya bagi para pemuda untuk membuktikan kemampuannya,” tambah Dandim. “Dengan persyaratan yang relatif mudah, kami berharap semakin banyak pemuda yang tertarik untuk mendaftar dan mengikuti seleksi.”
Proses seleksi rekrutmen TNI-AD dirancang secara ketat dan komprehensif untuk mendapatkan calon prajurit yang berkualitas. Tahapan seleksi yang akan dilalui meliputi:
Seleksi Administrasi: Pemeriksaan kelengkapan dan keabsahan dokumen persyaratan, Seleksi Kesehatan: Pemeriksaan fisik dan mental untuk memastikan calon peserta dalam kondisi sehat, Tes Jasmani: Pengujian kemampuan fisik seperti lari, pull-up, sit-up, dan renang. Tes Psikologi: Evaluasi terhadap kepribadian, minat, dan potensi calon peserta. Wawancara: Penilaian terhadap motivasi, integritas, dan kesesuaian calon peserta dengan nilai-nilai TNI-AD.
Dandim menegaskan untuk menjadi anggota TNI-AD dari mulai proses pendaftara, seleksi hingga dinyakatan lulus menjadi anggota Prajurit semua gratis tidak dipungut biaya apapun, jadi kalau nanti saat tes ada oknum meminta sejumlah uang, segera laporkan ke pihak panitia, itu semua adalah modus penipuan.”tegas Dandim. ( Irfani )