Media Humas Polri // Sragen
Setelah minggu lalu Kodim dan polres Sragen membersihkan pasar Gabugan, menggelar pengobatan gratis dan pembagian sembako, Kedua institusi keamanan negara tersebut kembali menggelar karya bakti dan bakti sosial dengan menanam ratusan pohon, pengobatan gratis dan pembagian sembako bagi warga Bukuran Kalijambe. Jum’at 12/01/2024.
Ratusan TNI – polri, ormas, perguruan silat dan warga masyarakat sejak pagi sudah berkumpul di Kantor Bumdes Bukuran. Mereka nampak membawa cangkul, linggis dan sabit, sebagian orang menggali lubang, sebagian membawa bibit tanaman yang akan ditanam.
Peserta pengobatan masal dan penerima sembako pun tak kalah banyak, mereka rela mengantri untuk mendapatkan sembako dan pengobatan gratis.
Dandim 0725/Sragen Letkol Inf Yoga Yastinanda, S.I.P datang bersama Kapolres Sragen AKBP Jamal Alam SH. SIK.MSI. Saat diwawancarai Dandim mengatakan bahwa Kegiatan karbak dan baksos ini dalam rangka menuju pemilu Indonesia damai 2024.
“Kegiatan kali ini yaitu penanaman 300 pohon terdiri dari sengon, petai dan nangka, adapun lahan yang kita tanami adalah milik kas Desa yang tidak produktif, sehingga kita tanam pohon keras dan pohon buah supaya bisa bermanfaat bagi masyarakat”.
“Selain penanaman pohon kita juga menggelar pengobatan masal dan pembagian sembako untuk warga kurang mampu terutama lansia, tujuannya agar meringankan beban warga yang akhir akhir ini terjadi lonjakan harga kebutuhan pokok” ucap Dandim.
Hal senada juga disampaikan oleh Kapolres Sragen “Polres dan Kodim bersinergi melaksanakan kegiatan ini dalam rangka menuju pemilu damai bertujuan untuk menciptakan kondusifitas bersama”.
“Penanaman pohon ini membantu pemerintah daerah yang bertujuan untuk menciptakan paru paru kota dengan menanam didaerah gersang, pelayanan kesehatan bertujuan membantu masyarakat kurang mampu dalam bidang kesehatan” pungkas Kapolres.
Salah satu penerima sembako Partinah umur 61 warga Bukuran Rt.10 merasa gembira dan berterima kasih karena diberikan sembako. “Alhamdulillah matursuwun pak, sampun diparingi sembako, wektu niki kulo butuh sanget damel maem saben dinten.
(Alhamdulillah terimakasih pak, sudah diberi sembako, saat ini saya sangat membutuhkan untuk makan sehari hari)”. katanya sambil menunjukan bingkisan. ( Jian )