MediaHumasPolri // Maluku
Dalam upaya untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan di Provinsi Maluku, Dinas Pertanian Provinsi Maluku turut berpartisipasi dalam “Gerakan Pangan Murah (GPM)” yang diadakan di Pasar Tradisional Batu Merah ( depan Mesjid-Al Ma’ruf) pada tanggal 1 Agustus 2023.
Acara dibuka secara resmi oleh Bapak Ketua TGPP Maluku, Hadi Basalamah, turut hadir beberapa penjabat terkait, antara lain Kepala Dinas Pertanian Provinsi Maluku, Pimpinan Wilayah (Pimwil) Bulog Maluku-Maluku Utara, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Maluku, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Maluku, dan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Ambon.
Gerakan Pangan Murah (GPM) merupakan sebuah program kolaboratif yang melibatkan berbagai instansi terkait untuk memberikan akses pangan murah dan berkualitas kepada masyarakat. Dengan tujuan utama untuk mengatasi fluktuasi harga dan meningkatkan ketersediaan pangan di Maluku, kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah provinsi untuk memberikan manfaat langsung kepada masyarakat.
Dalam sambutan, Bapak Ketua TGPP, Hadi Basalamah menyampaikan apresiasinya terhadap kolaborasi dan sinergi dari seluruh instansi terkait yang terlibat dalam kegiatan ini. Ia berharap melalui Kegiatan Pangan Murah, masyarakat Maluku dapat memperoleh kebutuhan pangan dengan harga terjangkau dan berkualitas tinggi.
Selain itu, Dr. Ilham Tauda Kepala Dinas Pertanian menyatakan komitmen Dinas Pertanian Provinsi Maluku dalam mendukung kelancaran acara ini dan menyediakan komoditi pertanian. partisipasi Dinas Pertanian Provinsi Maluku dalam kegiatan ini dapat meningkatkan kesejahteraan petani dan meningkatkan ketahanan pangan di Maluku.
Dalam kegiatan ini Dinas Pertanian Provinsi Maluku menyediakan Bawang Merah dengan harga Rp.30.000/Kg, Sayuran Hijau Sayur Kangkung, Sayur Sawi dan Sayur Bayam dengan harga Rp.5.000/Ikat.
Diharapkan melalui kolaborasi dan komitmen dari seluruh pihak terkait, Gerakan Pangan Murah (GPM) ini akan memberikan manfaat positif bagi seluruh masyarakat Provinsi Maluku dan menjadi langkah maju dalam mendukung ketahanan pangan serta kesejahteraan petani setempat.(via)