Komisaris PT Madu Darma Gas Tertipu? Direktur Diduga Palsukan Dokumen

Media Humas Polri//Indramayu

Indramayu PT Madu Darma Gas, agen distribusi LPG 3 kg, yang beroperasi di Kecamatan Cantigi, Kabupaten Indramayu, mengalami penangguhan sementara pengiriman LPG 3 kg oleh PT Pertamina (Persero).

Bacaan Lainnya

Penangguhan ini disebabkan oleh permasalahan internal perusahaan, khususnya terkait dugaan tindak pidana pemalsuan surat yang melibatkan Direktur Utama PT Madu Darma Gas,Suwadi.

Suwadi diduga melakukan pemalsuan tanda tangan, yang dilaporkan oleh salah satu komisaris perusahaan ke Polres Indramayu.

Laporan tersebut telah diproses hingga tahap P21, yang berarti berkas perkara telah dinyatakan lengkap dan siap untuk disidangkan di Pengadilan Negeri Indramayu.

Salah satu narasumber yang enggan menyebutkan namanya mengatakan bahwa kronologisasi Direktur PT. Madu Darma Gas itu melakukan pemalsuan surat yaitu merubah akte perubahan. Ujarnya pada Senin 3 Februari 2025

Ia menerangkan Jadi yang tadinya. Direksinya ada empat gitu kan, ada salah satu direksi kalau nggak salah komisarisnya itu dihilangkan, makanya kita laporkan karena kan pasti akan menimbulkan kerugian.

Nah yang melaporkan ke Polres Indramaya itu salah satu direksi karena dia namanya dihilangkan dari akte tersebut.

Lanjutnya kalau pelaporan jelasnya engak tau kapanya si tapi menurut keterangan sudah SP21dan di kejaksaan dinyatakan lengkap dan kayaknya mereka sudah masuk ke pengadilan mau disidangkan. Jelasnya

Cuma saya juga nggak tahu, cuma emang dengar-dengar ada informasi sudah masuk di lapas dan statusnya sebagai titipan

Titipan kejaksaan. ”

Yang jelas Tuntutannya si pidana.

karena kan dia kan sudah melakukan pemalsuan surat

Inikan jelas sangat di rugikan

saham milik salah satu komisaris

kalau nggak salah sahamnya nggak tahu berapa persen dia dihilangkan dan masuk saham yang komisaris yang dihilangkan itu masuk ke saham direkturnya. Ungkapnya

Sementara tim awak media langsung mendatangi pangkalan gas elpiji PT. Madu Darma Gas di Kecamatan Cantigi, Kabupaten Indramayu membenarkan bahwa pangkalan elpiji tersebut tidak beroperasi menurut keterangan warga yang namanya tidak mau di tulis membenarkan bahwa tempat itu pangkalan gas elpiji tapi engga tau kenapa engga buka buka tadinya si buka saja kalau engga salah adalah satu bulan lebih bilangnya si lagi sepi.

Tak hanya itu awak media pun mendatangi rumah yang kebetulan ada papan nama PT. Madu Darma Gas, yang kebetulan disitu juga menjual pupuk namun hanya ditemui pegawainya saja membenarkan bahwa tempat ini milik Suwadi tapi bosnya lagi keluar

Kalau datang si engga tau kadang sampai malam ujar yang mengaku namanya Karmin.(Nono/ Heryanto)

Pos terkait