Komiten Lindungi Lembata Polres Lembata Gelar Apel Siaga Bencana 2024 Bersama TNI Dan Pemda

Media Humas Polri // Lembata

 

Bacaan Lainnya

Saat ini merupakan musim penghujan di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT), tentunya hal tersebut akan sangat rentan terjadinya bencana alam seperti banjir, tanah longsor maupun pohon tumbang.

Untuk meminimalisir terjadinya bencana alam, TNI, Polri dan Pemda akan melakukan langkah-langkah antisipasi.

Hari ini Kamis tanggal 04 Januari 2024, yang bertempat di Lapangan Apel Polres Lembata dilaksanakan Apel Gelar Pasukan Siaga Bencana Tahun 2024 di Wilayah Hukum Polres Lembata.

Pantauan Media, kegiatan apel tersebut dipimpin oleh Wakapolres Lembata, Kompol Basith Al Qadari serta dihadiri pula oleh Pabung Kodim 1624 Flores Timur Perwakilan Lembata.

Perwakilan Kejaksaan Negeri Lembata, Perwakilan Pengadilan Negeri Lembata, dan Pejabat yang mewakili Penjabat Bupati Lembata.

Adapun peserta Apel Siaga Bencana tersebut 1 pleton TNI Koramil 1624/ 03 Lewoeba, 1 pleton Samapta Polres Lembata, 1 pleton Sat Reskrim Polres Lembata, 1 pleton Sat Intelkam Polres Lembata, 1 Pleton Bhabinkamtibmas Polsek Jajaran, 1pleton Sat Pol PP, dan 1 pleton Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Lembat, 1 Pleton Dinas Perhubungan Kabupaten Lembata, 1 Pleton Dinas Kesehatan Kabupaten Lembata Serta I Gudep Pramuka Saka Bhayangkara Polres Lembata.

Apel tersebut merupakan langkah antisipasi Pemerintah berkolaborasi dengan TNI – Polri dalam menghadapi kemungkinan bencana alam yang dapat terjadi di musim penghujan tahun 2024 ini.

Kesempatan itu, Wakapolres Lembata, Kompol Basith Al Qadari membacakan amanat Kapolres Lembata, AKBP Yosephine Vivick Tjangkung menyampaikan bahwa, Apel gelar siaga bencana merupakan tahapan penting yang harus dilaksanakan dalam suatu proses manajerial untuk memastikan bahwa TNI – Polri, Pemerintah Daerah dan seluruh.

Instansi terkait maupun segenap potensi Masyarakat, benar benar siap, baik dari segi kekuatan personil kemampuan Kelengkapan sarana prasarana yang digunakanSebelum ke lapangan, ungkapnya.

Kemudian dikatakannya, Melalui kegiatan ini diharapkan dapat dilakukan pengecekan kesiapan siagakan personil, sarana dan prasarana yang dimiliki oleh Stackholder sehingga kesiap Siagaan menghadapi bencana ekstrem yang berbasis sinergi dapat terwujud dengan output yaitu adanya Kesiapan dari Seluruh Komponen dalam menghadapi situasi kontijensi bencana alam cuaca ekstrem yang mungkin terjadi di wilayah Kabupaten Lembata, pungkas Wakapolres Basith.

selanjutnya, Bahwa dalam rangka antisipasi secara dini bahaya banjir /Genangan longsor yang dapat berdampak pada kamseltib kontinjensi di wilayah Lembata.

“Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa Kabupaten Lembata merupakan wilayah Kepulauan yang sangat berpotensi terjadi rawan bencana yang disebabkan oleh faktor alam, non alam dan juga oleh ulah manusia, ujar Wakapolres Kompol Basith.

Lebih lanjut, dalam amanat Kapolres Lembata mengatakan bahwa, Belajar dari pengalaman sebelumnya dalam menghadapi alam di wilayah Kabupaten Lembata selama ini maka dalam rangka penyelenggaraan pengangguangan bencana harus dilakukan secara terencana dan terintegritas sehingga dapat dilaksanakan secara,terpadu dan menyeluruh.

Disamping itu Kata Wakapolres Kompol Basith, bahwa dalam penanggulangan bencana alam perlu dari filsofi penanggulangan Bencana yaitu pengurangan risiko bencana dengan berupaya menjauhkan masyarakat dari bencana dan menjauh bencana dari masyarakat.

Dipahami bahwa, upaya penanganan bencana alam di wilayah kabupaten Lembata sampai saat ini masih cukup baik dan tentunya kita juga masih Memiliki Kelemahan maupun kekurangan penanggulangan bencana seperti sarana prasarana dan pendukung lainnya.

namun kita diharapkan mampu peralatan lainnya untuk mengidentifikasi mengambil tindakan mitigasi bencana dapat mengurangi tingkat risiko terjadinya suatu bencana menganalisis dan pencegahan, imbuhnya.

Pada saat ini wilayah Kabupaten Lembata, Kata Wakapolres Lembata, memasuki musim penghujan yang mana tidak menutup kemungkinan akan terjadinya ancaman bencana alam seperti banjir, tanah longsor, kecelakaan laut yang disebabkan oleh angin kencang dan angin puting beliung disertai gelombang dengan meningkatkannya intensitas bencana.

Tentunya kita memerlukan langkah langkah proaktif untu membantu masyarakat yang terkena bencana sebagaimana tugas aparat keamanan dan pemerintah yaitu unsur TNI dan polri pemerintah daerah serta instansi terkait lainnya dalam menjaga Melindungi Keselamatan jiwa, Raga, harta benda, Masyarakat dan lingkungan hidup, tegasnya.

Melalui Amanat Kapolres Vivick, Wakapolres Lembata mengajak ” Mari kita tingkatkan kewaspadaan dan kesiap siagaan diri dalam menghadapi kemungkinan terjadinya bencana alam melalui deteksi dini dengan memberdayakan peran aparat keamanan dan pemerintah yaitu TNI dan polri.

Pemda serta instansi terkait lainnya untuk terus melakukan Patroli di area area rawan bencana serta bangun partisipasi dengan melakukan sosialisasi terkait penyuluhan pencegahan dan penanggulangan bencana kepada seluruh lapisan masyarakat, ajaknya.

Selaku pimpinan, Kapolres Lembata melalui amanatnya mengucapkan terima kasih dan menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada unsur TNI Polri, pemerintah daerah dan seluruh instansi terkait maupun segenap potensi masyarakat yang telah terjalin dengan baik selama ini dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah hukum Polres Lembata.

Kapolres Vivick juga berharap jalinan koordinasi dan sinergi yang kokoh dapat terus Kita pertahankan serta pada masa yang akan datang. Tutup Wakapolres Lembata. ( Jurnalis/ Ahmad )

Pos terkait