Konferensi Pers Yang Dilakukan Oleh Kejaksaan Negeri Pelalawan, Tentang Dugaan Proyek Penimbunan Lahan MTQ
Pelalawan – Mediahumaspolri.com.
Kejaksaan negeri Pelalawan naikkan tingkat penyelidikan ke penyidikan terhadap dugaan tindak pidana Korupsi (TPK) di instansi pekerjaan umum (PUPR) kabupaten Pelalawan pada Kamis 17/3/2022
Hal tersebut di sampaikan langsung oleh Kepala Kejari Pelalawan, Silpia Rosalina dengan di dampingi Kasi Pidsus Prederic Daniel Tobing, dan Kasi Intel Fasthatul Amul Azmi Laporan ini sebagai wujud pertanggung jawaban Kejaksaan Negeri Pelalawan kepada masyarakat,dan media
Saat melakukan konferensi pers di gedung PTSP kejaksaan negeri Pelalawan yang berada di Desa Makmur kecamatan Pangkalan Kerinci kab Pelalawan, Riau pada Jum’at 18/3/2022, Kejari pelawan mengatakan ” Pada Kamis kemarin kejaksaan negeri Pelalawan menemukan suatu dugaan tindak Pidana korupsi pada kegiatan penimbunan lahan MTQ tingkat provinsi dengan menyebabkan kerugian negara,” ujarnya.
Dia menjelaskan pihaknya telah memeriksa sebanyak 22 orang dan 66 dokumen yang berkaitan dengan kegiatan proyek tersebut yang menelan anggaran sebesar Rp 3,7 milyar APBD perubahan tahun 2020, PT. Superita Indo Perkasa dengan nomor kontrak : 620/27/November, Tahun 2020 dengan pihak CV. Altis Consultants sebagai jasa konsultan setelah dilakukan penyelidikan di nyatakan pekerjaan tidak sesuai dengan spesifikasi kontrak.
Terang Silpia, dimulainya penyelidikan tersebut berdasarkan Surat Perintah penyelidikan Kepala Kejaksaan Negeri Pelalawan nomor Prin/43/tanggal 07 Januari Tahun 2022,.Silpia Rosalina, SH, MH, yang didampingi oleh Kasih Intel Kejaksaan Negeri Kabupaten Pelalawan, Fasthatul Amul Azmi, SH, MH, Kasi Pidsus Kejaksaan Negeri Kabupaten Pelalawan, Prederic Daniel Tobing, SH, MH, beserta dengan tim penyelidik lainnya.
Junius Zalukhu