Koordinator Penyuluh Pertanian BPP Kecamatan Losarang Ajak Petani Lakukan Gropyokan Basmi Tikus

Media Humas Polri//Indramayu

(Koordinator Penyuluh Pertanian) BPP Kecamatan Losarang dan Penyuluh Pertanian.mengajak petani bergotong-royong secara masif melakukan pembasmian hama tikus dengan cara manual atau gropyokan guna mengatasi hama tersebut dengan aman.di hadiri ,Korluh, PPL. POPT Babinsa Sertu Kusnadi.

Bacaan Lainnya

Babinkantibmas Bripka,M. Firman Ketua poktan Dewi Ratih dan poktan SAE IV beserta anggota sejumlah 65 orang.

Sunarto, A.Md,mengatakan pembasmian hama tikus dengan cara manual atau gropyokan  terus disosialisasikan menyusul penggunaan jebakan tikus dengan aliran listrik di wilayah setempat yang dilarang karena berbahaya dan sering menimbulkan korban jiwa.

“Memang untuk yang efektif dan aman dilakukan adalah gropyokan , yang kedua pemasangan pagar dari plastik atau seng (mengelilingi sawah), serta penggunaan burung hantu untuk membasmi tikus,” ujar Sunarto, A.Md di sela kegiatan gropyokan tikus di Desa Puntang, Kecamatan Losarang, Senen(24/2/25).

Dia menjelaskan, ajakan gotong royong pembasmian tikus secara gropyokan tersebut dilakukan menyusul banyaknya keluhan petani akan serangan hama tersebut pada awal musim tanam MT1 ini.

Hama tikus tersebut menyerang tanaman padi usia sekitar 40 hari yang mengakibatkan tidak dapat tumbuh sempurna. Akibatnya, petani terancam gagal panen.

Para petani sudah melakukan pembasmian dengan berbagai cara, namun populasi tikus tetap banyak, bahkan memaksa sebagian petani menggunakan cara instans seperti jebakan tikus beraliran listrik yang sangat berbahaya serta menimbulkan korban jiwa.

Imbuh BPP, Pihaknya mendorong kegiatan gropyokan secara massal dan cakupan lebih luas, agar pembasmian hama tikus berjalan efektif.hasil tikus yg terbunuh sebanyak 237 ekor.

Diharapkan dengan upaya pembasmian gropyokan secara masif di sejumlah lokasi di Kecamatan Losarang nantinya dapat mengurangi serangan hama tikus terhadap lahan pertanian.Pungkasnya ( Nono )

Pos terkait