Korban Banjir di Mesjid Punteut Lhokseumawe Keluhkan Tidak Ada Perhatian Pemerintah
LHOKSEUMAWE – Puluhan kepala keluarga yang terkena imbas bencana banjir di Desa Mesjid Punteut, Kecamatan Blang Mangat, Kota Lhoksemawe mengeluh karena hingga saat ini belum ada bantuan apapun yang disalurkan dari pemerintah setempat.
Banjir mengguyur kawasan tersebut sekitar pukul 23.30 Wib dengan ketinggian air mencapai 1,5 meter membuat sejumlah rumah terendam banjir. Akibat dari bencana itu sejumlah warga terpaksa harus mengungsi ke rumah tetangga dan saudara.
Salah seorang warga Desa Mesjid Punteut, Kecamatan Blang Mangat, Kota Lhoksemawe Tri Nugroho mengatakan, lokasi terparah terjadi di dusun Bukit Rata banyak rumah terendam banjir sehingga warga setempat tidak tidur dikarenakan air penuh memasuki rumahnya.
“Kami mengeluhkan sikap dari pemerintah Kota Lhokseumawe kenapa tidak ada perhatian sedikit terhadap warganya yang mengalami musibah banjir. Kami tidak minta Indomie atau beras dari pemerintah, tetapi yang kami harapkan adalah normalisasi saluran yang tertimbun tanah untuk di keruk kembali. Itu saja yang kami minta agar air tidak masuk kerumah warga,” pintanya.
Selain itu Tri Nugroho mengeluhkan sikap BNPB yang kurang singgap dalam penanganan korban banjir. Seharusnya mereka harus lebih siap dalam penanganan bencana daerah. (Tri Nugroho)