KORLAP NYATAKAN SIKAP KECEWA SAAT MENDENGAR PENYAMPAIAN ALEK,SESI MAPEDA KATAKAN ADA YG KELIRU DGN PENYAMPAIAN ALEK

KORLAP NYATAKAN SIKAP KECEWA SAAT MENDENGAR PENYAMPAIAN ALEK,SESI MAPEDA KATAKAN ADA YG KELIRU DGN PENYAMPAIAN ALEK.

Mediahumaspolri || Poso

Bacaan Lainnya

Setelah resmi ditetapkan pemerintah pusat tentang kenaikan BBM pada tanggal 3 September tahun 2022,Kenaikan harga menuai prokontrak berpanjangan hingga terjadi ujuk rasa penolakan dimana mana bahkan Kabupaten Poso provinsi Sulawesi tengah Masi ikut melakukan aksi demo penolakan pada hari Jumat(23/9/22)dengan tema Delagasi Rakyat Poso Turunkan BBM.

Unjuk rasa yang dipimpin korlap Sugianto Kaimudin berlangsung tepat Digedung DPRD kabupaten Poso,dan diterima 2 Alek Poso Iskandar Lamuka bersama Sahril Sampeali diruangan komisi 3 dalam pertemuan kedua Alek bersama korlap dan pengunjuk rasa tidak mendapatkan penjelasan yang sesuai keinginan masyarakat, justru pernyataan dari Alek membuat korlap geram dan keluar dari ruangan komisi 3 menujuh depan halaman kantor DPRD Poso.

Dengan nada keras Korlap Sugianto menyatakan sikap kekecewaan mereka terhadap Ketua DPRD Poso Sesi Kristina Dharmawati Mapeda SH,MH menganggap kami Ilegal sehingga kami tidak mendapatkan Delagasi dari dirinya hal itu dikuatkan dengan penyampaian dari Anggota DPRD Sahril Sampeali bahwa mereka tidak mempunyai izin serta petunjuk dari DPRD untuk menerima Aksi masa’namun kami menerima kalian hari ini atas inisiatif kami sendiri.Kata”Alek yang dituturkan Sugianto.

Maka dari itu saya sebagai korlap mengatakan sikap kekecewaan kepada lembaga resmi yang terhormat,dalam hal ini ketua DPRD sangat tidak komratip dan bahkan melarang kedua Anggota DPRD Poso untuk menemui kami sehingga kami tidak menyampaikan sikap kami dan membacakan tuntutan kami sebagai masyarakat Poso”Paparnya.Sugianto.

Eronisnya”kata Sugianto lembaga yang terhormat ini suda memutuskan jadwal penerima aspirasi rakyat tepat dihari Jumat sesuai jadwal yang kami buat,tapi yang sangat disayangkan 30 anggota DPRD Poso seharusnya standby Dirumah Rakyat ini untuk kepentingan rakyat.Bebernya”Sugianto

Sambil menjelaskan ke pihak Media Kami akan hadir kembali dengan masa lebih banyak untuk menyampaikan beberapa tuntutan kami.

1) Menolak Kenaikan BBM agar Pemerintah Pusat segera menurunkan kenaikan harga.

2) Urgensi tentang pindahnya Rumah sakit Umum Poso kedaerah Lage.

3) Urgensi peminjaman modal pembangunan Rumah sakit itu kami punya data data dengan pernyataan koran kemarin sudah kami simpan semua,ada Dugaan Penyogokan di DPRD ini untuk urusan hutang.Kata”Sugianto.

Dan semua itu kami akan sampaikan disini biar masyarakat tau bahwah kami Diam selama ini bukan kami tidak bersuara,namun kami Masi mengumpulkan semua barang bukti data data yang cukup untuk menyampaikan kepermukaan’serta bisa dipertanggung jawabkan secara Hukum bila nanti persoalan ini akan melebar.Paparnya.

Sementara itu ketua DPRD Poso Sesi Kristina Dharmawati Mapeda.SH,MH saat dikonfirmasi media lewat WhatsApp pribadinya,Membantah bahwah apa yang di sampaikan anggota kami itu sangat keliru saya tidak pernah memerintahkan untuk tidak menerima Peserta Pendemo.Kata” Sesi.

Jika kami tidak ada ditempat bersama anggota DPRD lainya,saya luruskan kembali pada hari Rabu saya sudah menandatangani surat tugas semua anggota untuk berangkat tugas luar,sebelum laporan ada aksi demo masuk.”Bebernya Sesi

Diakui Sesi laporan adanya aksi masuk kesaya lewat WhatsApp saya jam 10 tepat malam Jumat dimana posisi saya sudah disulteng.Paparnya”Sesi.

Ditanya pihak media apakah tidak ada penyampaian langsung dari kepolisian,Sesi menjelaskan ada Kapolres Poso komunikasi dengan saya meminta agar ada salah satu dari anggota DPRD yang bisa menemui mereka sebagai perwakilan.Katanya”Sesi namun saya kembali menjelaskan Maaf pak saya suda menandatangani semua surat tugas luar anggota DPRD, sehingga saya tidak bisa memerintahkan mereka takutnya saya menyalahi aturan,menimpa tindi tugas mereka karena semuanya harus berangkat tampak terkecuali untuk pembahasan Perubahan anggaran.Tandasnya(Arwis).

Pos terkait