KPU Lebak Di Soal Oleh Beberapa Kalangan Aktivis

KPU Lebak Di Soal Oleh Beberapa Kalangan Aktivis

Media Humas Polri||Lebak Banten

Bacaan Lainnya

KPU Lebak dalam penentuan dan rekrutmen PPS (Panitia Pemilihan Suara) , menimbulkan kontroversial dari sejumlah kalangan aktivis maupun tokoh, pasalnya nilai urutan pertama dari CAT tidak di utamakan lolos seleksi, malah yang lolos nilai CAT nya lebih rendah jauh lebih di bawah urutannya.

,salah atau calon anggota PPS Berinisial HR dari desa Jaga Baya nilai CAT nya di atas mereka yang lolos di bawah dia ,bahkan dapat usulan dari PPK kecamatan Warunggunung tidak di hiraukan dan tidak di jadikan bahan pertimbangan.

Edi Yosep salah satu tokoh pemuda dan aktivis sekaligus Ketua Ormas JBB kecamatan Warunggunung mengatakan kepada pihak media,saat di konfirmasi lewat WA” kami menyayangkan kepada pihak penyelenggara yaitu KPU Lebak adanya calon peserta rekrutmen PPS yang tidak sesuai nilai urutan karena dari tes CAT urutan pertama tidak di loloskan,sedangkan dalam tes wawancara saja itu menurut pengamatan saya nilainya sama tidak jauh beda dalam pertanyaan selalu terjawab,tegasnya .

Heru Wahyudin salah satu peserta calon PPS kecamatan Warunggunung desa dengan urutan nilai CAT ke tiga mengatakan saat di temui di rumahnya langsung mengatakan”Urutan nilai CAT saya di atas mereka yang di loloskan sama KPU Tegasnya.

Tambah Heru pakai juklak dan juknis yang mana cetus nya.

Sementara informasi dari Anggota KPU Lebak Ade Jurkoni sekaligus Korwil KPU wilayah warunggunung saat di tlpon lewat WA mengatakan dalam pelaksanaan rekrutmen anggota PPS sudah pada aturannya sesuai juklak dan juknisnya serta mekanismenya di tempuh,tegasnya.

Ade menambahkan saat ” dalam pelaksanaan seleksi tidak masuk hitungan nilai dari hasil CAT hanya saja persyratan untuk ke tahapan selanjutnya syaratnya lolos CAT,

untuk ahapan selanjutnya nilai CAT tidak ada pengaruh terhadap nilai akhir atau nilai dari hasil wawancara karena wawancara ada beberapa pertanyaan tentang kepemiluan serta integritas dan masukan dari masyarakat,serta tidak ada pengaruhnya usulan dari PPK kecamatan pungkasnya   ( SUTISNA FRN)

Pos terkait