Kunjungan  Kapolda Ke Posko  Terpadu Angkutan Mudik Lebaran Di  Pelabuhan Gilimanuk

Media Humas Polri//Ketapang

Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar turut serta dalam siaga khusus Angkutan Mudik Lebaran tahun 2025 (1446H) yang ditempatkan di Pelabuhan Penyerangan Gilimanuk. Pendirian Posko SAR mandiri tersebut sudah dilaksanakan dari tanggal 21 Maret 2025 dan bergabung dengan Posko terpadu. Personil yang ditempatkan selalu berkoordinasi dengan stakeholder terkait untuk bisa memantau situasi penyebrangan Gilimanuk-Ketapang.

Bacaan Lainnya

Hari ini, Senin (24/3/2025) Kapolda Bali, Irjen Daniel Adityajaya melaksanakan peninjauan ke Posko-Posko beberapa instansi yang ada di Pelabuhan Gilimanuk, diantaranya Basarnas, Brimob, Polair dan TNI. Selain itu Kapolda Bali juga ingin memastikan kesiapan para petugas di Pelabuhan Gilimanuk untuk menghadapi lonjakan aktivitas penyebrangan. Turut dalam pendampingan rombongan Kapolda Bali yakni Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar I Nyoman Sidakarya.

Pada kesempatan tersebut, disampaikan paparan dari Kapolres Jembrana dan Manager ASDP. Sejauh ini aktivitas penyebrangan sudah mulai ramai, tapi masih bisa terkendali. Dalam arahannya Irjen Daniel Adityajaya menegaskan agar tetap berjaga dan waspada mengantisipasi kemungkinan terjadinya hal terburuk dalam operasional kapal-kapal penyebrangan. Keamanan bagi para pengguna moda transportasi laut juga menjadi perhatian Kapolda Bali.

Sementara itu, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar menegaskan terkait kesiapsiagaan / kekuatan dari Pos Pencarian dan Pertolongan Jembrana, dengan menempatkan 1 unit Rigid Inflatable boat serta peralatan SAR pendukung lainnya. Disamping itu, juga sudah perencanaan pergerakan tim rescue beserta Alut dari Pos Pencarian dan Pertolongan Buleleng, apabila sewaktu-waktu diperlukan untuk penanganan kecelakaan kapal. “Sampai dengan saat ini pengamanan pada aktivitas penyebrangan masih bisa dicover dari Pos Pencarian dan Pertolongan Jembrana, namun kami tidak boleh lengah, ada juga persiapan plan B apabila terjadi kondisi darurat dalam skala yang besar,” terang I Nyoman Sidakarya. (Made)

Pos terkait