Media Humas Polri//Subang
SD Negeri Jayamukti kedatangan tim Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) memberikan layanan penguatan psikologis murid di Sekolah Dasar Negeri Jayamukti Kecamatan Blanakan Kabupaten Subang. selasa 10 Desember 2024.
Dalam Layanan penguatan psikologis diharapkan dapat menekan perilaku agresif di kalangan para siswa, meningkatkan kondisi kesehatan jiwa, hingga menyudahi terjadinya kasus Perudungan (bullying) di lingkungan satuan pendidikan.
Kedatangan Kemen PPPA yang diwakili Ibu Atwirlany Ritonga, Selaku Asisten Deputi Pelayanan Anak yang memerlukan Perlindungan Khusus, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia disambut Kepala Dinas P2KBP3A Kab, Subang Dr.Yayat Sudrajat, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Subang HJ. Dra. Nunung Suryani.,M.Si, Kepala UPTD PPA Prov. Jawa Barat Utami Puspita Dewi.,S,STP.,M.Si, Camat Blanakan Furwani.,A.P.,M.Si, Kapolsek Blanakan Iptu Andri Sugiarto.,S.I.P M.A.P, Kepala Desa Jayamukti Surjaya, Motekar Subang (perlindungan anak kecamatan), forum anak Subang, Guru Sekolah beserta siswa siswi SD Negeri Jayamukti.
Acara di mulai di ruangan kelas Sekolah dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Camat Blanakan Furwani.,A.P.,M.Si kemudian sambutan dari Kepala Dinas P2KBP3A Kabupaten Subang Dr Yayat Sudrajat dan terakhir dari Asisten deputi Pelayanan Anak yang Memerlukan Perlindungan Khusus ibu Atwirlany Ritonga.
Setelah sambutan selesai siswa siswi diberikan Materi berupa Body mapping ( screening kekerasan ) Mengenal baik dan buruk tubuh kita mana yg boleh di sentuh dan tidak, berbentuk gambar nanti anak mencari titik bagian mana yg baik dan buruk kemudian dilakukan dengan permainan,yaitu permainan langkah domino, balanced ball, blind ball serta tebak gambar dan kata.
siswa siswi SD Negeri Jayamukti terlihat sangat senang, ceria dan bergembira dengan kegiatan bermain dan bernyanyi bersama tim psikologis dalam menciptakan suasana yang menyenangkan dan nyaman, dengan Interaksi langsung, dan diharapkan dapat mengurangi trauma yang dirasakan siswa siswi akibat adanya Perudungan (Bullying).
Terakhir dilanjutkan dengan Kuis dan Pembagian Hadiah Dilakukan di sesi tanya jawab berupa kuis-kuis ringan, untuk melibatkan anak-anak secara aktif, Setiap anak yang berpartisipasi mendapat hadiah berupa biskuit dan susu, diakhiri dengan Sholawat dan Doa Bersama…(H2R)
