Media Humas Polri //Sambas
Selasa (6/6/2023) – Pangdam XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Iwan Setiawan, S.E., M.M., didampingi Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Daerah XII/Tpr, Ny. Beti Iwan Setiawan melaksanakan kunjungan kerja ke Kodim 1208/Sambas.
Tiba di Makodim, Mayjen TNI Iwan Setiawan dan rombongan disambut Dandim 1208/Sbs, Letkol Inf Dadang Armada Sari, S.I.P., dan Ketua Persit KCK Cabang LII Kodim 1208 Ny. Artifa Dadang Armada Sari serta para prajurit dan PNS. Selain itu juga dilakukan tradisi tepung tawar dan tarian penyambutan.
Rangkaian kegiatan kunjungan di Makodim 1208/Sbs diawali dengan foto bersama Pangdam, peresmian Kantor Persit KCK Cabang LII, penanaman bibit buah Kelengkeng, dilanjutkan memberikan pengarahan kepada Prajurit, PNS dan Persit Kodim 1208/Sbs.
Dalam pengarahannya, Pangdam XII/Tpr Mayjen TNI Iwan Setiawan menekankan kepada keluarga besar Kodim Sambas untuk selalu menjaga kehormatan diri, keluarga dan satuan. Karena menurutnya, apa yang dilakukan oleh prajurit dan Persit bukan hanya berdampak pada pribadi tapi akan juga berdampak pada satuan.
“Untuk itu jaga etika dan bina keluarga dengan baik serta didik anak kita untuk menjadi anak-anak yang sholeh. Jangan sampai ada pelanggaran untuk ibu-ibu. Apalagi prajuritnya, karena kalian sudah disumpah,” tegasnya.
Selanjutnya Pangdam meminta masing-masing personel Kodim Sambas dan keluarganya untuk selalu menjaga kesehatan dan fisiknya. Ini agar nantinya mereka selalu siap menghadapi tugas apapun yang diperintahkan oleh Komando Atas maupun mengikuti seleksi pendidikan.
“Jaga kesehatan dan bina fisik kalian, termasuk juga anak-anak kalian yang akan masuk TNI atau Polri siapkan sejak dini sehingga mereka nantinya siap mengikuti seleksi,” pinta Mayjen TNI Iwan Setiawan.
Pangdam berpesan kepada ibu-ibu Persit untuk mengelola keuangan dengan baik. Membantu suami dengan berbuat yang tidak aneh-aneh. Serta saling setia terhadap pasangan. Ia juga berpesan, situasi politik saat ini mulai panas menjelang pesta demokrasi. Agar tidak ada yang terpengaruh.
“Jangan sampai ada yang terbawa pengaruh kepentingan politik tertentu, kita harus netral. Hati-hati dalam bermedsos. Jangan berkomentar terkait politik. Persit boleh memilih tapi cukup dalam hati jangan diumbar di media sosial,” pesannya. (Pendam XII/Tpr/Trisyanto MS)