Kurang Dari 12 Jam, Polsek Katikutana Bersama Gabungan Resintel Polres Sumba Barat Berhasil Amankan 22 Hewan Curnak
Media Humas Polri//SUMBA TENGAH NTT
Pagi tadi SPKT Polsek Urban Katikutana menerima laporan dari masyarakat terkait adanya tindak pidana pencurian ternak (Kerbau) yang terjadi di Kampung Laitotuk,Desa Matawoga, Kecamatan Katikutana, Kabupaten Sumba Tengah.Sebanyak 25 ekor kerbau digasak kawanan pencuri ternak yang diperkirakan terjadi dini hari tadi Rabu, 04/01/23, sekitar pukul 03.00 Wita waktu setempat.
Usai menerima laporan pengaduan dari korban yang tertuang pada Laporan Polisi Nomor : LP/B/02/ I /2023/SEK.KTN/RES.SB/POLDA NTT, Tanggal 04 Januari 2023. Kapolsek Katikutana AKP A. A. K. Yuliantara bersama anggota mendatangi TKP dan dilanjutkan dengan melakukan pengejaran terhadap pelaku serta pencarian barang bukti.
Bersama personel Polsek Katikutana dan gabungan Tim RESINTEL Polres Sumba Barat, personel Kodim 1613-03 Katikutana serta dibantu masyarakat setempat, kurang dari 12 jam berhasil ditemukan kembali barang bukti sejumlah 22 ekor kerbau, 21 dalam kondisi hidup dan satu ekor dalam kondisi mati. Hingga kini petugas masih terus melakukan pencarian 3 ekor kerbau lainnya, serta pengejaran terhadap para pelaku.
Pada tempat terpisah, Kapolres Sumba Barat AKBP Anak Agung Gde Anom Wirata, S.I.K., M.H., mengapresiasi respon cepat Kapolsek Katikutana bersama jajaran RESINTEL Polres Sumba Barat, Koramil 1613-03 Katikutana, serta masyarakat setempat yang telah bahu-membahu dalam melakukan pencarian barang bukti dan juga pengejaran terhadap tersangka. Kapolres Sumba Barat berharap pelaku dapat segera tertangkap sehingga situasi kamtibmas dapat tetap kondusif.
“Terimakasih kami sampaikan kepada Kapolsek Katikutana bersama anggota serta jajaran RESINTEL Polres Sumba Barat, Koramil 1613-03 Katikutana dan masyarakat setempat yang telah bergandengan tangan dalam memerangi kejahatan yang terjadi diwilayah hukum Polres Sumba Barat. Sudah selayaknya dalam mewujudkan situasi kamtibmas yang kondusif, kita harus selalu bersinergi. Seperti halnya siang ini kejahatan pencurian 25 ekor kerbau dapat segera kembali didapatkan barang buktinya berkat sinergi bersama antara seluruh unsur pemerintah, aparat penegak hukum dalam hal ini TNI-Polri dan masyarakat.” Ujar AKBP Agung.
Belakangan cukup meningkat kejahatan pencurian terhadap hewan ternak diwilayah kita, pada kesempatan ini selaku kapolres Sumba Barat saya mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih waspada dan menempatkan hewan ternak pada tempat yang aman. Segera laporkan setiap terjadinya aksi kejahatan melalui call center Polres dan Polsek serta Subsektor jajaran Polres Sumba Barat yang telah kami sediakan. Pungkas AKBP Agung.
“Humas Polres Sumba Barat”
(Mrth/MHP)