Lantik 99 Pejabat Pemkab Sragen, Bupati Yuni : ASN Wajib Miliki Loyalitas
Media Humas Polri || Sragen
Ada yang berbeda pada proses Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Pejabat Lingkungan Pemkab Sragen di Pendopo Sumonegaran Rumah Dinas Bupati Sragen, Selasa (31/5/2022) malam.
Semua pejabat yang diambil sumpah oleh Bupati Sragen dr. Kusdinar Untung Yuni Sukowati ini mengenakan seragam batik Parang Sukowati Sragen. Sekaligus untuk memperkuat dan menggaungkan produk lokal andalan Sragen.
Pejabat yang dilantik dan diambil sumpah tersebut, total 99 orang. Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama 5 orang, Jabatan Administrator Eselon III a 15 orang, Eselon III b 23 orang, Eselon IV a 33 orang, Eselon IV b 12 orang dan Kepala UPTD Puskesmas 11 orang. Dari 99 jabatan itu, Pejabat yang mendapat promosi sebanyak 58 orang dan mutasi ada 41 orang .
Lima orang yang naik jabatan pimpinan tinggi pratama (JPT) yakni Aris Wahyudi sebelumnya Kepala Layanan Pengadaan Barang dan Jasa (LPBJ) Setda Pemkab Sragen naik menjadi Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman, Pertanahan, dan Tata ruang (Disperkimtaru) Kab. Sragen.
Kurniawan Sukowati, yang sebelumnya sebagai Camat Karangmalang menjadi Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kab. Sragen.
Aris Tri Hartanto menjadi Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan Pengembangan (Bappeda Litbang ) yang sebelumnya sebagai Kabag Umum Setda Pemkab. Sragen dan dr. Finuril Hidayati yang sebelumnya Sekretaris Dinas Sosial menjadi Kepala Dinas Sosial.
Sedangkan dr. Joko Haryono ditetapkan sebagai Direktur Utama RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen. Joko sebelumnya menjabat sebagai Wakil Direktur RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen.
Sementara rotasi untuk jabatan Camat di Kabupaten Sragen, yakni Camat Sumberlawang dijabat oleh Indarto Setyo Pramono menggantikan Endang Widayanti yang kini digeser sebagai Camat Kedawung.
Tri Mulyono dilantik menjadi Camat Sambungmacan, Danu Wahyu Setiawan menjabat sebagai Camat Jenar, Agus Endarto sebagai Camat Mondokan, dan Ariska Taminawati menjabat sebagai Camat Karangmalang.
Sementara itu, dalam sambutannya Bupati Yuni menekan semua ASN untuk menjaga loyalitas dalam bertugas. Menurutnya, loyalitas adalah mutlak dan sesuatu yang wajib ditunjukkan oleh ASN.
“Sebagai ASN loyalitas itu harga mati dan wajib dilakukan. Karena tidak semua ASN itu pintar. Pilih orang loyal atau pintar? Saya jawab, pilih orang pintar. Makanya pilih orang pintar yang penuh inovasi mau diajak kerja untuk menuntaskan visi misi yang sangat singkat ini,” tegas Bupati.
Ia mengungkan, dalam memilih pejabat atau menempatkan pejabat, dirinya selalu mengesampingkan faktor kedekatan.
Sebagai pembina ASN Sragen, Bupati Yuni sangat berharap mereka yang sudah dinilai terbaik dari kandidat lain, bisa menunjukkan bukti kualitas, loyalitas dan kinerja terbaik untuk membantu mempercepat penuntasan visi misi Bupati.
Pihaknya tidak segan-segan memberikan punishment bagi mereka yang tidak loyal.
Bupati mengingatkan masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk menggenjot pendapatan asli daerah (PAD). Dia meminta semua OPD yang memiliki potensi PAD harus bekerja keras.
Pihaknya juga mengatakan jika Pemkab tidak ingin memotong tunjangan penghasilan pegawai (TPP). Seperti yang dilakukan daerah lain, karena dana alokasi umum (DAU) dari pusat dikurangi.
Bupati Yuni justru mengajak semua OPD mengencangkan ikat pinggang agar bisa meningkatkan PAD.
“Khusus untuk dokter Wisnu, saya titip RSUD Tangen. Rumah sakit itu sengaja saya beri RSUD Sukowati sebagai tinggalan. Saya ingin betul-betul berhasil meskipun harus mulai dari nol. Butuh ketekunan dan keuletan untuk mengembangkan RSUD Tangen,” pesannya.
Kontributor : Jiyanto
Editor : Mhn