Lanyalla Mahmud Mattalitti Terima Tanda Kehormatan Ampon Chiek Dari Raja Beutong Ke IX

Lanyalla Mahmud Mattalitti Terima Tanda Kehormatan “Ampon Chiek” Dari Raja Beutong Ke IX

Nagan Raya – Mediahumaspolri.com | Ketua Dewan Perwakilan Daerah ( DPD) AA LANYALLA Mahmud Mattalitti menerima Tanda Kehormatan “Ampon Chiek” dari Raja Beutong Ke IX ( Sembilan) Teuku Raja Keumangan, SH MH

Bacaan Lainnya

Gelar kehormatan yang diberikan kepada ketua (DPD) AA LANYALLA Mahmud Mattalitti, yang dipusatkan rumah paduka yang mulia Raja Beutong Ke IX ( Sembilan) Teuku Raja Keumangan, Desa Latong, Kecamatan Seunagan. Kamis, 24 Maret 2021.

Dari pantauan, Awak media, saat tiba di
kediaman Raja Beutong ke IX tersebut Ketua DPD-RI di usung dengan tandu oleh keluarga besar kerajaan Beutong,. Dalam kunjungan kerja tersebut, Ketua DPD-RI didampingi oleh para senator Aceh antara lain, Fachrul Razi, Fadel Rahmi serta mantan Gubernur Aceh H.Abdullah Puteh

Raja Beutong Ke IX ( Sembilan) Teuku Raja Keumangan, mengatakan penyematan gelar kehormatan kepada ketua DPD RI AA LANYALLA Mahmud Mattalitti, sebagai tanda penghormatan masyarakat Nagan Raya kepada para tamu kebesaran.

Raja Beutong ke IX Teuku Raja Keumangan Juga menjelaskan kerajaan Beutong itu terletak di Kecamatan Beutong Ateuh Banggalang, yaitu sebagai pusat kerajaan dan Kecamatan Beutong Bawah di Kabupaten Nagan Raya, Menurut sejarah, wilayah Pameu Kabupaten Aceh Tengah juga merupakan bagian dari teritorial Kerajaan Beutong.

Selain itu sebut TRK, Raja pertama dan pendiri kerajaan Beutong adalah Teuku Peusunu atau Teuku Beutong Banggalang. Menurut riwayat, beliau berasal dari kerajaan Pedir atau Pidie, pada masa akhir kesultanan Aceh Darussalan di perintah oleh Sultan Alaidin Johan Syah pada tahun 1735-1760 masehi.

Selanjutnya TRK menyebutkan, adapun peninggalan kerajaan Beutong seperti baju adat kebesaran raja, kulah kama (mahkota), stempel,pedang, siwah,rencong, alat kesenian serta lainnya, sebagian kecil masih ada disimpan oleh anak cucu dari keturunan Raja Beutong.

“Namun alat perlengkapan itu banyak yang telah hilang dalam berbagai peristiwa yang terjadi di Aceh, seperti revolusi sosial pada tahun 1946,” kata Raja Beutong ke IX itu

Raja Beutong ke IX yang juga anggota DPR Aceh,telah mengirimkan surat kepada Pemerintah Pusat, agar dana Otsus Aceh dirahun ke 15 atau pada tahun 2023 mendatang, untuk tidak dikurangi 2 persen plafon DAU Nasional. Jika memungkinkan ditambah dan dilanjutkan hingga batas waktu yang tidak ditentukan, atau selama lamanya.

Sementara itu Ketua DPD-RI AA Lanyalla Mahmud Mattaliti menyampaikan, terima kasih banyak kepada Raja Beutong ke IX Kabupaten Nagan Raya, yang telah menganugerahkan tanda gelar kehormatan Ampon Chiek, semoga akan menjadi bagian dari pada keluarga besar Kabupaten tersebut.

Dengan anugerah tersebut, Ketua DPD-RI merasa bangga dan terharu atas anugerah itu, sehingga silaturahmi dapat terjalin dengan baik untuk selamanya

Sebagai Ketua DPD-RI,dia terus mengatakan kepada semua stakeholder bangsa itu,bahwa sumbangsih besar kerajaan Nusantara terhadap lahirnya bangsa dan Negara Indonesia, merupakan dukungan moril dan materil yang kongkrit dari para Raja dan Sultan Nusantara dalam proses kemerdekaan RI

Dukungan moril yang diberikan dengan sikap legewo yang luar biasa,dari para raja dan Sultan dengan mengakui kedaulatan Indonesia,sebagai sebuah negara yang merdeka dan berdaulat atas wikayah nya,kata Ampon Chiek tersebut

Selanjutnya dia mengatakan,untuk terciptanya dan berkembangnya kerajaan Beutong di Kabupaten Nagan Raya itu,agar terus meningkatkan silaturahmi dengan kerajaan itu sendiri,serta silaturahmi yang erat dengan kerajaan yang ada di wilayah nusantara,pungkasnya

Laporan Sofyan Hs

Pos terkait