Media Humas Polri || Muba
Lapas Kelas IIB Sekayu berhasil melakukan panen sayur kangkung dan bayam dalam rangka mendukung program Asta Cita yang digagas oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, Rabu (11/12/2024).
Kegiatan ini merupakan upaya nyata dalam mendorong kemandirian warga binaan melalui program pertanian berkelanjutan.
Panen kali ini menjadi hasil dari program pembinaan kemandirian yang bertujuan untuk memberikan keterampilan bercocok tanam kepada warga binaan.
Dengan memanfaatkan lahan terbatas di dalam lingkungan Lapas, warga binaan diberikan pelatihan, serta pendampingan intensif dalam menanam berbagai jenis sayuran, di antaranya kangkung dan bayam.
Kalapas Sekayu, Yosef Leonard Sihombing menyampaikan bahwa, program ini merupakan salah satu realisasi dari Asta Cita, yaitu memantapkan sistem pertahanan keamanan negara dan mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, energi, air, ekonomi kreatif, ekonomi hijau, dan ekonomi biru.
“Kegiatan ini bukan hanya memberikan keterampilan bercocok tanam, tetapi juga membangun semangat, serta rasa percaya diri warga binaan. Program ini diharapkan dapat menjadi bekal kehidupan yang positif saat mereka selesai menjalani masa hukuman,” ujar Yosef.
Hasil panen kangkung dan bayam ini tidak hanya digunakan untuk konsumsi internal Lapas, tetapi juga memiliki potensi untuk dipasarkan. Dengan demikian, program ini turut mendukung pemenuhan gizi serta ekonomi di dalam Lapas Sekayu.
Salah satu warga binaan, mengungkapkan rasa syukur dan antusiasmenya dapat terlibat dalam program ini.
“Saya senang bisa belajar bertani di sini. Ilmu ini akan saya manfaatkan nanti ketika bebas. Rasanya puas bisa melihat hasil panen kami,” katanya.
Dengan adanya program ini, Lapas Sekayu semakin menegaskan komitmennya dalam menjalankan fungsi pemasyarakatan yang humanis dan produktif, sesuai dengan semangat Asta Cita. (Aln)