Media Humas Polri // Malteng
Ketua Majelis Latupati Kabupaten Maluku Tengah Yulia Awayakuane memberi apresiasi positif terhadap langkah kerja Penjabat Bupati Maluku Tengah, Muhamat Marasabessy yang mampu mengeksekusi berbagai kebijakan, pro rakyat secara speed dan tepat.
Yulia Awayakuane yang saat ini menjabat sebagai Ina Latu (Raja) Tananahu, Kecamatan Teluk Elpaputih, mengakui Pj Bupati telah membawa angin perubahan bagi perkembangan pembangunan, bidang ekonomi sosial kemasayarakatan termasuk pembangunan sumberdaya aparatur pemerintah hingga ke tingat desa kelurahan sesuai takeline Kerja Cepat, Kerja Cerdas dan Kerja Professional.
Meski baru seumur jagung (3 bulan) memimpin Bumi Pamahanunusa atau lebih tepatnya sejak dilantik oleh Gubernur Maluku Murad Ismail pada 19 September 2022 lalu. Awayakuane menilai berbagai langkah keputusan yang diambil Pj Bupati, Muhamat Marsabessy sangat tepat dan strategis terutama dalam penyelenggaraan pemerintahan sesuai amanah pemerintah.
Langkah yang diambil selalu berkoordinasi dan kolaborasi dengan berbagai stakeholder/pemangku kepentingan di daerah, salah satunya dengan Majelis Latupati Kabupaten Maluku Tengah.
“Dialog, komunikasi, bertukar pendapat selalu dibangun intens oleh Penjabat Bupati Maluku Tengah yang tidak hanya dibatasi dalam ruang tugas dan kewenangan Majelis Latupati semata tetapi juga membuka ruang yang lebih luas dalam bidang pemerintahan, Majelis Latupati Yulia Awayakuane.
Menurut Awayakuane dengan moto; Kerja Cepat, Kerja Cerdas dan kerja Profesional serta program Sapa Umat telah memberikan inspirasi dan motivasi kepada semua perangkat yang ada termasuk Majelis Latupati untuk berpacu meningkatkan kinerja dalam melayani kepentingan masyarakat.
Demikian halnya peran besar TNI-POLRI, juga didukung tokoh agama, tokoh masyarakat serta semua elemen masyarakat dalam proses pemulangan warga Kariu ini.
“Kiranya kebijakan yang diambil PJ Bupati serta didukung seluruh stakeholder, dapat menwujudkan perdamaian yang hakiki di Bumi Pamahanunusa” demikian kata Ketua Majelis Latupati Malteng menutup perbincangan. (Steven)