Layla Gadis Berumur 16 Tahun Warga Parit Brahima Kecamatan Jongkat Kab Mempawah Penderita Ginjal Bocor Perlu Bantuan Pemerintah Kab Mempawah

Media Humas Polri // Jongkat.

Penderitaan sakit ginjal bocor yang dialami Layla Azrah (16 tahun) warga desa jalan Parit Brahima RT 02 / RW 04 Wajok Hulu , Kec Jongkat, Kab Mempawah, Prov Kalimantan Barat mendapat perhatian berbagai pihak. Termasuk dari Sandi Indra Andika, SE MM, Alias Dede sandy pemerhati masalah sosial masyarakat.

Bacaan Lainnya

Dede kepada awak media , Senin sore (24/07/2023) usai melihat langsung kondisi Layla mengatakan putri dari Amat Boneng dan Milawaty ini perlu perawatan serius.

“Mengingat keluarga adik kita Layla termasuk warga kurang mampu (warga miskin, red) untuk biaya pengobatan ke rumah sakit, maka sangat diperlukan uluran tangan dan perhatian dari pemerintah setempat”, ujar pengusaha muda ini.

Menurut orang tuanya Milawaty, sakit yang diderita Layla ini baru ketahuan dalam dua minggu terakhir. ” Sudah kami periksakan, kata dokter, Layla mengalami ginjal bocor atau gagal ginjal”, ungkapnya.

Milawaty menambahkan, untuk pengobatan selanjutnya kata dokter diperlukan tindakan operasi. ” Dari mana kami ada biaya untuk operasi anak kami ini” , jelas Milawaty dengan wajah memelas.

Milawaty mengatakan anaknya tersebut sudah tidak sekolah lagi hanya sampai sekolah SD karena ketiadaan biaya. “Untuk hari hari saja kami mengalami kesusahan. Bagaimana bisa mengobati Layla dengan biaya yang begitu besar ujarnya.

Ikatan Pemuda Parit Brahima (IP2B) juga memberikan dukungan penuh kepada adik Layla ini. Diantaranya dengan membuka donasi kepada para dermawan untuk adik Layla.

Ketua Ikatan Pemuda Parit Brahima (IP2B) Saryadi wardana ketika dimintai komentarnya mengatakan “saya pribadi beserta pemuda IP2B dan remaja tetap semangat jangan putus asa solidaritas tanpa batas”, ungkapnya.

Dede juga menambahkan semoga dengan adanya kegiatan donasi yang di lakukan pemuda setempat ini , dia berharap atas dukungan dari banyak orang agar pengobatan Layla cepat di tangani.

Tidak hanya itu , kata Dede pengusaha muda ini, Layla sampai berhenti sekolah karena minimnya ekonomi keluarga Layla. Dede mengatakan ” tolonglah pemerintah kab atau prov atau wakil rakyat yang di banggakan oleh masyarakat untuk turun langsung kroscek kekediaman Layla”, ucapnya.

“Perlu uluran tangan para dermawan dan Pemerintah kabupaten Mempawah agar membantu atau melihat warganya yang tidak mampu ini untuk membiayai pengobatannya “ucap Dede.* ( Trisyanto MS )

Pos terkait