Lazismu Kota Semarang Optimistis Tahun 2023 Himpun Dana ZIS 12 Miliar
Media Humas Polri || Semarang
Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah (Lazismu) Kota Semarang menargetkan penghimpunan dana zakat, infak, dan sedekah (ZIS) sebesar Rp 12 miliar pada tahun 2023, naik 157 persen dibanding tahun 2022 yakni Rp 6,6 miliar.
Hal itu disampaikan Ketua Badan Pengurus Lazismu Kota Semarang Marhaeni, dalam Rapat Kerja Daerah (Rakerda) tahun 2023 Lazismu Kota Semarang yang mengambil tema Penguatan Tata Kelola Lazismu Yang Berkemajuan pada Sabtu (28/01/2023) di Hotel Harris Centraland Kota Semarang, Jawa Tengah.
Marhaeni menyampaikan optimistis dapat mencapai target tersebut karena didukung oleh Kantor Layanan (KL) Lazismu se Kota Semarang dan mitra Lazismu.
“Dengan dukungan Kantor Layanan Lazismu se Kota Semarang yang hadir dalam Rakerda ini dan mitra Lazismu, kami optimis dapat mencapai penghimpunan dana ZIS tahun ini sebesar Rp 12 miliar,” ucapnya
Dia menyebutkan, perolehan zakat, infaq dan sedekah tahun 2022 lebih dari Rp 10 miliar.
“Tahun 2022 alhamdulillah dapat menghimpun dana zakat, infak, dan sedekah lebih dari Rp 10 miliar dari 19 Kantor Layanan Lazismu se Kota Semarang dan mitra Lazismu,” ungkapnya
Menurut dia, peningkatan dana yang berhasil dihimpun Lazismu Kota Semarang membuktikan potensi masyarakat membayar zakat, infak, dan sedekah cukup besar.
“Potensi zakat yang dihimpun dari masyarakat masih sangat besar, tetapi kecendurungan masyarakat masih memilih menyalurkannya sendiri tanpa melalui lembaga amil, seperti Lazismu,” ungkapnya
Lazismu, kata dia, sebagaimana lembaga amil zakat lainnya hanya berperan sebagai mediator dana sehingga semuanya bergantung pada pilihan masyarakat untuk menyalurkannya secara langsung atau lewat amil.
Meski demikian, Lazismu Kota Semarang tetap optimistis penghimpunan dana zakat, infak, dan sedekah sebesar Rp 12 miliar dapat tercapai.
Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Semarang selaku Pembina Lazismu Drs. H. Yusuf Hidayat mengapresiasi perolehan penghimpunan dana ZIS tahun 2022 sebesar Rp 10 milliar dan akan mensupport target penghimpunan tahun 2023 yang diputuskan dalam Rakerda.
“Alhamdulillah penghimpunan dana ZIS Kota Semarang progresnya meningkat dari tahun ke tahun. Pada saat pertama kali didirikan perolehan penghimpunan Lazismu Kota Semarang hanya Rp 200 juta, dan tahun 2022 mencapai Rp 10 milliar,” tutur Yusuf Hidayat saat membuka secara resmi Rakerda tersebut.
Dia berharap Lazismu Kota Semarang terus berupaya dan berinovasi sehingga pada tahun-tahun ke depan penghimpunan dana ZIS terus meningkat.
Sementara itu, Manajer Fundraising Lazismu Jateng Alwi Maskuri yang hadir mewakili Badan Pengurus Lazismu Jateng menyampaikan bahwa penghimpunan dana ZIS tahun 2022 Lazismu Kota Semarang berada di peringkat 4 Lazismu Kab/Kota se Jateng.
Dia menyampaikan, perolehan penghimpunan dana Rp 12 miliar yang dicapai Lazismu Kota Semarang masih didominasi dana infaq terikat. Ia berharap tahun 2023 penghimpunan dana zakat dinaikan 33 persen dari total penghimpunan.
Rakerda tersebut dihadiri oleh PDM Kota Semarang/Pembina Lazismu Drs. H. Yusuf Hidayat, Badan Pengurus Lazismu Jateng diwakili Manajer Fundraising Alwi Maskuri, jajaran Badan Pengawas dan Badan Pengurus Lazismu Kota Semarang, Pengelola Kantor Layanan Lazismu se Kota Semarang, eksekutif Lazismu Kota Semarang yakni manajer dan 3 devisi beserta staf.
Dalam Rakerda itu, juga dilakukan pemberian reward kepada Kantor Layanan (KL) yang berprestasi dalam pencapaian program. Masing-masing yakni Program Penghimpunan Ramadhan Tertinggi diberikan kepada KL Lazismu Gunungpati 2, Program Penghimpunan Qurbanmu Tertinggi diberikan kepada KL Lazismu RS. Roemani, Program Penghimpunan Siaga Bencana Tertinggi diberikan kepada KL Lazismu PDA Kota Semarang dan Kantor Layanan terbaik versi Lazismu Kota Semarang dianugerahkan kepada KL Gajahmungkur.
(Mhn)