Lestarikan Peninggalan Leluhur, Pemkab Aceh Utara Gelar Sayembara Berhadiah
Mediahumaspolri com. | Aceh Utara — Pemerintah Kabupaten Aceh Utara melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan telah mengadakan perlombaan edukatif kulture Museum bertempat di Museum Islam Samudra Pasai sejak 23 November 2021.
Adapun Katagori Perlombaan yakni, Lomba Mengajar Sejarah Samudra Pasai Khusu untuk guru SD dan Guru SMP sederajat se Kabupaten Aceh Utara dan Kota Lhokseumawe, kemudian Lomba Nazam Aceh diikuti oleh Pelajar Mahasiswa dan Masyarakat usia 8 s/d 12 tahun dan Lomba Cerita Berkarakter diikuti oleh Pelajar dan Masyarakat usia 8 s/d 12 tahun
Keseluruhan peserta berjumlah 254 orang dengan tahapan Pelaksana Lomba:
1.Peserta Lomba Mendaftar di Link yang telah di informasikan, mulai tanggal 22 November 2021.
2.Technical Meeting tanggal 25 Oktober 2021 yang ke dua tanggal 03 November 2021. Pembuatan Vidio hingga Upload ke Google Drive Admin dari tanggal 03 November s/d 22 November 2021.
3.Pengumuman Nominasi 6 Besar pada tanggal 29 November 2021.
1 Desember 2021 Pengumuman Peringkat Pemenang Nominasi 6 Besar di Berikan Hadiah Berupa Tropy, Sertifikat dan Uang Tunai yang di salurkan melalui Rekening Masing-masing Peserta sesuai yang tercantum Dalam Dokumen Anggaran Non Fisik Musium Untuk Kegiatan Publik di Musium Islam Samudra Pasai.
Untuk lomba mengajar sejarah samudra pasai nominasi ke 6 besar yaitu: Nurlindayani, Ridwan, Marlia, Cut Rifa Tursian, Muhazir dan Gunawan. Sedangkan untuk lomba nazam Aceh nominasi ke 6 Besar: Agus Safrianti, Riamizard, Rizkiyanda, Sukma Putri, Putri Nazila dan Muhammad Khairul Razi
Kemudian 6 besar lomba cerita berkarakter nominasi: Malik Zia Ulhaq, Quinsya Maldina Dienka, Maqraral Muhdiana, Ainsyathiva Shuviya, Nur Faiza, Niswatul Amira
Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Aceh Utara, Jamaluddin menyampaikan, perlombaan ini dilatar belakangi oleh pemikiran motofasi untuk menimbulkan semangat mencintai dan melestarikan peninggalan leluhur kita sebagai satu sejarah besar islam di nusantara bahkan asia tenggara dan dunia.
Sejarah seharusnya dihadirkan sebagai identitas dan karakter bangsa, kehadiran kerajaan samudra pasai telah memberi suatu kebanggaan bagi kita, Ucapnya.
Sehingga lanjut dia, masyarakat dunia sangat menghormati kita, sejarah akan pupus dimakan usia jika tidak dilestarikan.
Dalam hal ini para seniman dan para budayawan lebih nyata berpartisipasi, dan pemerintah aceh utara siap menjadi fasilitator, “Katanya.
Pembagian hadiah dilakukan pada 1 deswmber 2021, berupa tropi sertifikat dan uang tunai masing masing pemenang lomba, kegiatan ini menurut Kabid Kebudayaan Nurliaba, merupakan wujud kecintaan.
“Kita sebagai generasi bangsa akan tinggalan sejarah yang menginspirasi kita untuk melestarikan tingalan sejarah nenek moyang kita, “Ujarnya.
Acara penyerahan hadiah turut dihadiri oleh perwakilan Balai Pelestarian Cagar Budaya Aceh, perwakilan Balai Pelestarian Nilai Budaya Aceh, mewajili Dinas PUPR Aceh Utara, mewajili Perpustakaan dan Kearsipan Aceh Utara, mewakiki Kepala Perumahan dan Pemukiman Aceh Utara, Sekdis Pemudan dan olahraga, sekdis satpol PP.
Hadir juga Kabag Humas Setdakab Aceh Utara, Sekcam Samudera, mewakili Kapolsej Samudera, Mewakili Danramil Samudera, Geucihik Gampong Beringen dan Geuchik Gampong Krueng Mate beserta tokoh masyarakat Krueng Mate, Koordinator MKKS , para Ketua Sub Rayon, Koordinator K3S dan para Ketua K3s Kabupaten Aceh Utara, Ketua LSM Cisah, duta meuseum, pengelola Musium Islam Samudra Pasai.